Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Potret Indah Galaksi Messier 106, Curi Perhatian Astronom karena Pusatnya Ramai
Advertisement . Scroll to see content

Astronom Jepang Temukan Galaksi Baru, Punya Tingkat Oksigen Rendah

Senin, 03 Agustus 2020 - 08:03:00 WIB
Astronom Jepang Temukan Galaksi Baru, Punya Tingkat Oksigen Rendah
Teleskop Subaru temukan galaksi baru (Foto: NAOJ/Kojima et al./Subaru Telescope)
Advertisement . Scroll to see content

CALIFORNIA, iNews.id - Para astronom telah membuat penemuan menarik menggunakan teleskop Subaru Jepang. Para ilmuwan menemukan galaksi baru yang memiliki tingkat oksigen sangat rendah.

Menurut para peneliti, galaksi hanya mempunyai 1,6 persen kandungan galaksi ini. Konsentrasi oksigen rendah yang ada di galaksi menunjukkan, sebagian besar bintang di galaksi terbentuk baru-baru ini, setidaknya pada skala galaksi.

Menemukan galaksi pada tahap awal pembentukan menggunakan data bidang luas sangat sulit. Pasalnya, data berisi hingga 40 juta obyek. Para peneliti mengembangkan metode pembelajaran mesin baru untuk membantu menemukan galaksi dari sejumlah besar data, sebagaimana dikutip dari Slash Gears, Senin (3/8/2020).

Komputer itu berulang kali diajarkan untuk mempelajari warna galaksi dari model teoritis dan hanya memilih galaksi-galaksi itu pada tahap awal pembentukan, yang ditandai oksigen rendah. Nama galaksi yang baru ditemukan adalah HSC J1631 + 4426.

Para peneliti mencatat betapa jarangnya menemukan galaksi dalam tahap awal pembentukan. HSC J1631 + 4426 adalah salah satu dari 27 galaksi yang dipilih oleh AI komputer untuk pengamatan lanjutan yang bisa menjadi galaksi pada tahap pembentukan awal.

HSC J1631 + 4426 berjarak sekitar 430 juta tahun cahaya di konstelasi Hercules. Rincian lain tentang galaksi ini termasuk sangat kecil yaitu 0,8 juta massa matahari, yang hanya sekitar 1/100000 dari Galaksi Bima Sakti.

Kelimpahan oksigen 1,6% menjadikannya nilai terendah yang pernah dicatat. Tidak ada indikasi yang diberikan pada saat ini tentang berapa usia galaksi itu, tetapi rentang waktu galaksi sangat besar dibandingkan dengan masa hidup manusia.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut