Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sepasang Black Hole Supermasif Terjauh Terdeteksi, Masing-Masing Sebesar 50 Juta Matahari
Advertisement . Scroll to see content

Astronom Mengukur Putaran Black Hole Menggunakan Metode Baru

Jumat, 19 Juni 2020 - 09:15:00 WIB
Astronom Mengukur Putaran Black Hole Menggunakan Metode Baru
Ilustrasi putaran black hole (Foto: ESO/ESA)
Advertisement . Scroll to see content

CALIFORNIA, iNews.id - Luar angkasa memiliki banyak misteri yang belum terpecahkan. Namun, astronom tampaknya berhasil memecahkan salah satunya yakni seberapa cepat black hole di Galaksi Bima Sakti berputar.

Black hole dapat dijelaskan hanya dengan tiga paramerter yakni massa, putaran, dan muatan listriknya. Meskipun terbentuk dari campuran materi dan energi kompleks, semua detail lainnya hilang saat black hole terbentuk.

Medan gravitasi yang kuat menciptakan permukaan di sekitarnya. Alhasil, benda apa pun yang lewat di sekitar black hole ini pun tidak akan lepas dari cengkramannya.

Oleh karena itu, singularitas tampak hitam dan detail materi yang salah juga hilang serta dicerna menjadi tiga parameter yang dapat diketahui tadi. Para astronom dapat mengukur massa black hole dengan cara yang relatif langsung.

Mereka dapat mengamati bagaimana materi bergerak di sekitarnya, termasuk black hole lainnya, dipengaruhi medan gravitasi. Muatan black hole dianggap tidak signifikan karena infalling positif dan negatif biasanya sebanding jumlahnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut