Begini Cara Astronot Puasa dan Salat di Luar Angkasa, Penasaran?

“Anda merasakan kehadiran dan kekuatan Allah S.W.T di setiap detik Anda berada di luar angkasa. Saya merasa sangat dekat dengan Allah S.W.T saat berada di luar angkasa. Kami melakukannya dengan cepat di luar angkasa. Selama menjalankan ibadah, saya tidak merasa lapar, haus, atau lelah,” kata Shukor sebagaimana dikutip dari Saudi Gazette.
Shukor melanjutkan, pertama kali pergi ke luar angkasa, dia melihat Bumi dan terkejut melihat betapa kecilnya planet tersebut. Jantung terasa berhenti dan Anda menghargai betapa indahnya Bumi.
"Anda merasakan kekuatan Sang Pencipta. Ketika melihat Bumi dari luar angkasa, Anda menyadari betapa kecilnya dunia ini. Kami melihat jutaan galaksi di luar angkasa. Karena itu, sangat penting untuk melindungi dunia kita,” kata Shukor.
Saat melihat Bumi dari luar angkasa, Shukor mengamati dampak polusi udara dan bagaimana dunia berubah akibat kerusakan lapisan ozon.
“Sebagai astronot yang kembali ke bumi, misi Anda adalah mengunjungi pemuda di berbagai negara dan mengubah perspektif mereka dan membiarkan mereka memiliki visi. Saya telah mendedikasikan diri saya untuk misi ini,” ujarnya.
Saat berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional, dia melakukan eksperimen ilmiah industri dan medis dan merekam alamat video kepada anak-anak sekolah.
Editor: Dini Listiyani