Beredar Video Diduga Roket China Jatuh, Perlihatkan Kepulan Asap Berwarna Cokelat Kemerahan
JAKARTA, iNews.id - Dua sisi roket Long March 3B jatuh di Guangxi, China Selatan usai Negeri Tirai Bambu itu meluncurkan satelit baru ke orbit. Kejadian ini terekam dalam sebuah video.
Dua video memperlihatkan puing-puing mengepul asap berwarna cokelat kemerahan, menunjukkan benda tersebut mengandung nitrogen tetroksida. Kandungan nitrogen tetroksida digunakan untuk menggerakkan roket Long March dan menimbulkan risiko kesehatan serius bagi orang yang terpapar.
Gas kekuningan yang dipancarkan roket beberapa meter dari sebuah gedung mungkin juga dihasilkan oleh propelan roket kedua yang dikenal sebagai dimetilhidrazin tidak simetris (UDMH) yang bercampur dengan udara, sebagaimana dikutip dari Metro.co.uk.
Menurut video yang pertama kali diposting di Weibo, platform media sosial China dan kemudian dibagikan di X, roket tersebut mendarat di Baise dan Debao di Guangxi. Spacenews.com melaporkan area tersebut konsisten dengan zona peluncuran roket.
Pihak berwenang China diperkirakan akan mengeluarkan peringatan dan pemberitahuan evakuasi untuk wilayah yang berisiko terkena puing-puing luar angkasa. Pemberitahuan yang dilihat oleh Spacenews.com menunjukkan hal ini berlaku sekitar peluncuran Boxing Day.
Sementara beberapa saksi terekam di sekitar reruntuhan, komentar di media sosial menunjukkan, warga mungkin menemukan puing-puing tersebut saat mereka kembali setelah dievakuasi.
Eropa dan AS biasanya meluncurkan roket ke arah pantai, sehingga puing-puingnya kemungkinan besar akan berjatuhan ke laut. Namun, karena China mengembangkan program luar angkasanya selama Perang Dingin, lokasi peluncuran utamanya berada di daratan, untuk melindungi mereka dari serangan AS dan Uni Soviet.
Artinya, puing-puing kemungkinan besar berjatuhan di darat, dan mungkin berada di dekat manusia. Pada 2019, booster yang jatuh menghancurkan sebuah rumah di pedesaan.
Tahun lalu sebuah roket China menghujani Texas dengan puing-puing setelah mengirimkan satelit mata-mata ke orbit. Pada 1996, roket pertama Long March 3B gagal hanya beberapa detik setelah penerbangan perdananya, menghancurkan kota terdekat dan menewaskan sedikitnya enam orang.
Editor: Dini Listiyani