Tanpa Masalah, Blue Origin Sukses Terbangkan Roket yang Bawa Muatan Sains ke Orbit Rendah

JAKARTA, iNews.id - Misi ke-24 Blue Origin akhirnya membuahkan hasil. Roket New Shepard lepas landas sesuai rencana pagi ini dan booster serta kapsul awak terpisah dengan aman di tengah penerbangan.
Penerbangan Blue Origin kali ini adalah misi tanpa awak. Tapi penerbangan membawa 33 muatan sains ke orbit rendah, lebih dari setengahnya berasal dari NASA.
Peluncuran memungkinkan terjadinya gravitasi nol selama beberapa menit, di mana peneliti melakukan studi jarak jauh terhadap muatan ini. Misalnya, muatan dari Honeybee Robotics mempelajari kekuatan tanah planet dalam kondisi gravitasi yang berbeda-beda.
Sekadar informasi, awalnya, peluncuran direncanakan pada Senin. Tapi batal karena masalah sistem darat. Untuk penerbangan sekarang dilaporkan tidak ada masalah.
Misi ini pada dasarnya merupakan perbaikan dari penerbangan tahun lalu yang berakhir sebelum waktunya. Karena, tidak berfungsinya mesin roket berbasis hidrogen pada booster New Shepard.
Anomali ini menyebabkan penangguhan peluncuran Blue Origin hingga penyelidikan oleh Federal Aviation Administration (FAA) selesai. Investigasi FAA berakhir pada September, sehingga Blue Origin dapat melakukan peluncuran lebih lanjut setelah menangani serangkaian tindakan perbaikan yang diamanatkan oleh badan tersebut.
Perbaikan yang dilakukan termasuk desain ulang mesin booster dan nosel serta beberapa perubahan prosedural. Perusahaan belum mengumumkan rencana resmi apa pun untuk penerbangan berawak di masa depan, tetapi baru-baru ini memasang lift di menara peluncuran.
Editor: Dini Listiyani