Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Lubang Misterius di Mars Bikin Heboh, Diduga Ada Hubungan dengan Aktivitas Gunung Berapi Planet Merah
Advertisement . Scroll to see content

Berkat Teleskop Hubble, Uap Air Ditemukan di Exoplanet dengan Suhu Mirip Venus

Sabtu, 27 Januari 2024 - 06:02:00 WIB
Berkat Teleskop Hubble, Uap Air Ditemukan di Exoplanet dengan Suhu Mirip Venus
Uap Air Ditemukan di Exoplanet dengan Suhu Mirip Venus (Foto: NASA)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Astronom menemukan fakta atmosfer planet kecil di luar Tata Surya kaya akan uap air. Temuan ini berhasil ditemukan berkat teleskop luar angkasa Hubble. 

Atmosfer planet kecil di Tata Surya memang mempunyai uap air, tapi bukan berarti planet itu dapat dikunjungi. Permukaan planet cukup panas, sehingga bisa melelehkan timah. 

Tim di balik temuan ini mengatakan exoplanet bernama GJ9872d menunjukkan suhu mirip Venus yakni 752 derajat Fahrenheit. Meski ilmuwan menemukan uap air di atmosfer banyak exoplanet sebelumnya, pengamatan Teleskop Hubble terhadap dunia yang panas dan beruap ini mewakili exoplanet terkecil, di mana elemen penting bagi kehidupan ini telah ditemukan sejauh ini.

“Penemuan air di GJ 9827d sangat menarik karena ini adalah planet terkecil yang pernah kami deteksi atmosfernya. Hal ini semakin mendekatkan kita pada karakterisasi dunia yang benar-benar mirip Bumi,” kata Laura Kreidberg, anggota tim dan direktur departemen Fisika Atmosfer Exoplanet di Institut Max Planck untuk Astronomi, kepada Space.com.

GJ 9827d berukuran sekitar dua kali Bumi dan mengorbit bintang bernama GJ 987, yang terletak sekitar 97 tahun cahaya. Planet ini hanyalah salah satu dari tiga dunia mirip Bumi yang mengorbit bintang ini, di mana berusia tampak sekitar 6 miliar tahun.

“Ini akan menjadi pertama kalinya kami dapat secara langsung menunjukkan melalui deteksi atmosfer, bahwa planet-planet dengan atmosfer kaya air ini sebenarnya bisa ada di sekitar bintang lain,” ujar anggota tim dan ilmuwan di Trottier Institute for Research on Exoplanets di Université de Montréal Björn Benneke.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut