Bintik Matahari Berukuran 15 Kali Lebih Luas dari Bumi Bisa Timbulkan Masalah, Ketahui Ini
JAKARTA, iNews.id - Astronom mendeteksi sekelompok besar bintik Matahari yang disebut sunspot archipelago. Kelompok bintik ini terdiri atas enam yang berbeda.
Para astronom memperingatkan bintik dapat menimbulkan masalah bagi Bumi jika dibombardir dengan badai Matahari. Para ilmuwan mengatakan kelompok bintik Matahari salah satu daerah bintik terbesar dan terpadat yang pernah dilihat Bumi dalam satu dekade terakhir.
Sejauh ini bintik Matahari sudah mulai melepaskan rentetan energi, yang menurut beberapa astronom dapat membombardir Bumi dengan badai. Bagian pertama dari sunspot archipelago atau kepulauan bintik Matahari yang baru ditemukan ini secara ilmiah dikenal sebagai AR3490, dan berputar ke sisi dekat Matahari pada 18 November.
Bercak gelap tersebut segera diikuti kelompok lain bernama AR3491. Para ilmuwan telah mengetahui kedua kelompok bintik Matahari itu ada dan melacaknya menggunakan getaran helioseismik, yang tampak sebagai riak di permukaan Matahari.
Setelah kemunculan pertamanya, astronom mengatakan bintik Matahari terpecah, melahirkan beberapa patch baru, termasuk AR3492, AR3495, AR3496, dan AR3497.
Sunspot archipelago ini terbentang sekitar 125.000 mil melintasi permukaan Matahari dan 15 kali lebih luas dari Bumi. Selain itu, dilihat setidaknya 16 jilatan api Matahari kelas C dan kelas 3M yang dipancarkan dari wilayah tersebut dalam empat hari terakhir ini.
Jika bintik Matahari terus berputar menuju Bumi, energi tambahan apa pun yang dilepaskannya kemungkinan besar dapat membombardir atmosfer dengan angin Matahari dan energi yang kuat, sehingga menyebabkan pemadaman radio, masalah GPS, dan gangguan lainnya.
Selain itu, para astronom juga telah melihat beberapa lingkaran besar plasma, yang dikenal sebagai solar prominences, di mana berasal dari bintik Matahari. Artinya akan terjadi lontaran massa koronal (CME) yang kuat.
Sayangnya, tidak banyak yang bisa dilakukan mengenai hal ini kecuali menunggu dan melihat bagaimana hasilnya. Tidak ada persiapan nyata yang bisa dilakukan, dan jika ada badai Matahari yang datang menuju Bumi, yang bisa dilakukan hanyalah duduk dan menunggu hingga badai tersebut melanda.
Editor: Dini Listiyani