Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : NASA Buka Suara usai Kim Kardashian Bilang Manusia Mendarat di Bulan Kebohongan Besar
Advertisement . Scroll to see content

Bulan Menyusut, Ciptakan Ribuan Retakan di Permukaan Berisiko Bahaya untuk Astronot

Sabtu, 03 Februari 2024 - 05:37:00 WIB
Bulan Menyusut, Ciptakan Ribuan Retakan di Permukaan Berisiko Bahaya untuk Astronot
Bulan Menyusut, Ciptakan Ribuan Retakan di Permukaan Berisiko Bahaya untuk Astronot
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Tidak banyak disadari, Bulan ternyata menyusut. Penyusutan ini bisa menjadi bencana bagi Badan Antariksa Amerika Serikat NASA.

Menurut studi baru, Bulan menyusut karena padat, inti logam secara bertahap dingin. Akibatnya, permukaan Bulan menyusut dan menjadi lebih rapuh. Pada akhirnya rentan terhadap getaran seismik yang dikenal moonquakes. 

Jika getaran menyebabkan longsong, ilmuwan dari Universitas Maryland memperingatkan, ini bisa membahayakan astronot Artemis NASA setelah mendarat di Bulan. 

Menurut ahli, Bulan menyusut secara bertahap dalam 4,4 miliar tahun sejak terbentuk. Satelit alami Bumi itu menyusut lebih dari 150 kaki karena intinya mendingin selama beberapa ratus tahun terakhir. 

"Alasan utama Bulan menyusut karena interior tetap panas dan dingin. Karena interior mendingin, volumenya berkurang dan lapisan batuan terluar menyesuaikan perubahan," kata ahli geologi di National Air and Space Museum di Washington DC. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut