Canggih Peneliti di Australia Temukan Printer 3D Bisa Perbaiki Jaringan Tubuh
Peneliti menjalankan tes lab pertamanya pada perangkat menggunakan non-biomaterial seperti coklat dan silikon cair. Mereka kemudian mengujinya pada ginjal babi sebelum akhirnya beralih ke biomaterial yang dicetak pada permukaan kaca di usus besar buatan.
"Kami melihat sel tumbuh setiap hari dan meningkat empat kali lipat pada hari ketujuh, hari terakhir percobaan,” kata Thanh Nho Do, salah satu pemimpin tim dan Dosen Senior di Sekolah Pascasarjana Teknik Biomedis UNSW.
“Hasilnya menunjukkan F3DB memiliki potensi kuat dikembangkan menjadi alat endoskopi all-in-one untuk prosedur diseksi submukosa endoskopik," ujarnya.
Tim yakin perangkat ini penuh dengan potensi, tetapi pengujian lebih lanjut diperlukan untuk membawanya ke dunia nyata. Langkah pengembangan selanjutnya termasuk mempelajari penggunaan pada hewan dan, pada akhirnya manusia.
Editor: Dani M Dahwilani