Canggihnya Pakaian Luar Angkasa Astronot, Punya Helm yang Bisa Tampilkan Kamera 

CALIFORNIA, iNews.id - Astronot Prancis Thomas Pesquet baru saja membagikan video baru. Video itu memperlihatkan lebih dekat pakaian luar angkasa yang digunakan kru International Space Station (ISS) untuk berjalan di luar angkasa. 

Berbicara dari airlock ISS yang digunakan astronot NASA sebelum dan sesudah spacewalk, Pesquet berfokus pada berbagi komponen yang membentuk pakaian antariksa mereka. Komponen itu termasuk panel yang dipasang di dada, memungkinkan astronot untuk menjaga komunikasi selama berjalan. 

Baca Juga

Mengenal Space Pen, Pena yang Digunakan Astronot Menulis di Luar Angkasa 

Panel juga mengontrol sistem ventilasi dan air, yang memungkinkan astronot untuk mempertahankan suhu yang nyaman, dengan segala sesuatu yang didukung sistem komputer yang terletak di ransel jas. 

Pesquet, yang telah berpartisipasi dalam lima perjalan antariksa di dua misi, menunjukkan sarung tangan pakaian antariksa yang disesuaikan untuk setiap astronot. 

Baca Juga

NASA Tunda Spacewalk ISS karena Masalah Kesehatan Astronot

"Kostumnya bisa disesuaikan tapi sarung tangan benar-benar dipersonalisasikan, yang memungkinan kita menjaga ketangkasan tertentu, mobilitas tertentu," kata astronot dalam video itu sebagaimana dikutip dari Digital Trends.  

Baca Juga

Astronot NASA Sedih Lihat Keadaan di Bumi, Ini Alasannya

Pesquet juga berfokus pada helm setelan itu, yang menampilkan kamera, sistem pencahayaan, dan apa yang disebut "pelindung emas" yang turun untuk melindungi mata astronot dari sinar matahari yang terik. 

Mengorbit Bumi dengan kecepatan sekitar 17.000 mph pada ketinggian 250 mil berarti para penjelajah ruang angkasa mengalami siklus konstan 45 menit cahaya diikuti oleh 45 menit gelap, dengan astronot mengaktifkan pelindung emas bila diperlukan.

Baca Juga

Astronot Gambarkan 100 Hari Pertama di Luar Angkasa, Seperti Apa?

Perhatikan juga tambatan yang sangat penting, yang digunakan astronot untuk mengamankan peralatan mereka saat bekerja di luar stasiun luar angkasa. “Kekhawatiran terbesar astronot, ketakutan terbesar, adalah membiarkan sesuatu keluar dari kehampaan,” komentar Pesquet.

Editor: Dini Listiyani