Canggihnya Robot Pilot PIBOT, Bisa Terbangkan Pesawat Usai Membaca Manual Penerbangan
JAKARTA, iNews.id - Engineer Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) telah membuat robot pilot. Disebut PIBOT. robot dapat mengemudikan pesawat hanya dengan membaca manualnya sebanyak satu kali.
PIBOT dapat duduk di kokpit dan menggunakan tangannya untuk mengontrol serta menggerakkan instrumen penerbangan. Engineer yang membuat PIBOT merancangnya untuk memantau lingkungan sekitar menggunakan kamera eksternal.
Ketangkasan robot yang berpresisi tinggi juga membantu mencegah turbulensi dan getaran lainnya, yang mengakibatkan hilangnya kendali pesawat dari tangan robot, sebagaimanan dikutip dari BGR.
PIBOT dapat menerbangkan pesawat tanpa didesain ulang sepenuhnya agar sesuai dengan robot. Pilot robot belajar menerbangkan pesawat dengan membaca manual penerbangan dalam bahasa aslinya.
Dari sana, robot setinggi 5 kaki dan berat 143 pon ini mampu mengendalikan pesawat dan menerbangkannya dengan efektif dan bahkan lebih efisien dibandingkan pilot manusia.
Para insinyur di KAIST mengatakan dia memiliki cukup memori untuk memproses dan memelihara pengetahuan semua peta navigasi Jeppesen di seluruh dunia, sesuatu yang belum pernah dicapai oleh manusia.
Selain pengetahuan yang didapat dengan membaca manual penerbangan, PIBOT juga dapat berkonsultasi dengan ChatGPT untuk membaca Buku Panduan Referensi Cepat pesawat, dan bahkan untuk mengetahui cara merespons skenario darurat.
Para insinyur melaporkan pesawat ini bahkan dapat merespons keadaan darurat tersebut dengan kecepatan lebih cepat dibandingkan yang biasanya dilakukan oleh pilot manusia, meskipun belum ada bukti kuat yang muncul mengenai hal tersebut.
Seperti yang dicatat oleh ExtremeTech, pilot robot ini bukanlah pengganti yang universal untuk pilot manusia, dan kemungkinan besar tidak akan melihat penerimaan luas terhadap robot jenis ini untuk beberapa waktu ke depan.
Untuk saat ini, PIBOT hanya terbukti mampu menghidupkan KLA-100 dan kemudian lepas landas, berlayar, bersepeda, mendarat, dan meluncur tanpa masalah. Penggunaan robot-robot semacam ini di masa depan dapat mencakup peran mereka sebagai pilot robot untuk pesawat luar angkasa atau bahkan menjelajahi planet-planet dan entitas kosmik lainnya secara lebih menyeluruh di tempat yang mungkin tidak dapat dituju oleh manusia.
Editor: Dini Listiyani