Cara Ilmuwan Buktikan Keberadaan Monster Loch Ness
CALIFORNIA, iNews.id - Keberadaan moster Loch Ness atau Nessie masih menjadi pertanyaan besar hingga kini. Sebuah tool pendeteksi DNA diharapkan bisa menjawab pertanyaan keberadaan moster Nessie itu.
Sebuah tim ilmuwan global akan dibawa ke Danau Skotlandia bulan depan bersama dengan tool pendeteksi DNA. Dengan menggunakan sampling DNA lingkungan atau eDNA, para peneliti akan mengidentifikasi sel-sel yang tersisa di air dan makhluk-makhluk yang berenang melewatinya.
Penggunaan pengambilan sampel eDNA sebagai alat untuk memantau hiu, paus, ikan, dan hewan lainnya sudah matang. "Setiap kali makhluk bergerak melalui lingkungannya, dia meninggalkan bagian kecil DNA dari kulit, sisik, bulu, kotoran, dan air seni. DNA ini bisa ditangkap," kata pemimpin peneliti Profesor Neil Gemmell dari Universitas Otago, Selandia Baru, dilaporkan Daily Mail, Kamis (24/5/2018).
Selanjutnya, mereka akan membandingkan hasilnya dengan loch terdekat dan database sekitar 100.000 organisme untuk melihat apakah ada yang tidak biasa.
"Jika tidak ada kecocokan yang tepat, kita bisa mencari tahu di mana letak pohon kehidupan sesuai dengan urutannya," kata Profesor Gemmell.
Saat Profesor Gemmell mengajukan rencana itu tahun lalu, dia mengatakan pada AAP metode yang sama cukup peka untuk menemukan seekor ikan dalam danau 12 mil (20km) di hilir pada pengujian sebelumnya.
Dia menyarankan, tidak akan memiliki masalah menemukan Nessie jika moster mitos itu memang ada. "Ikan besar seperti catfish dan strugeons telah disarankan sebagai penjelasan yang mungkin untuk monster mitos dan kita bisa sangat menguji gagasan itu dan lainnya," kata dia.
Namun, dia mengatakan, tidak berpikir hasil negatif akan mengakhiri mitos yang membawa ribuan turis ke danau kecil di dataran tinggi Skotlandia. Penampakan moster yang pertama dilaporkan dibuat pada 565 Masehi oleh misionaris Irlandia St Columba saat dia menemukan seekor binatang raksasa di River Ness.
Editor: Dini Listiyani