Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Identitas 3 Astronaut China yang Terdampar di Luar Angkasa Terungkap!
Advertisement . Scroll to see content

Cegah Kekerasan di Luar Angkasa, Ilmuwan Pelajari Forensik untuk Situasi Mikrogravitasi

Jumat, 15 Maret 2024 - 06:56:00 WIB
Cegah Kekerasan di Luar Angkasa, Ilmuwan Pelajari Forensik untuk Situasi Mikrogravitasi
Cegah Kekerasa di Luar Angkasa, Ilmuwan Pelajari Forensik untuk Situasi Mikrogravitasi (Foto: orodenkoff)
Advertisement . Scroll to see content

Darah dikelarkan secara bertahap 0,00 hingga 0,05 gram dan peneliti kemudian harus merekonstksi sudut tumbukan. Mereka menemukan tegangan permukaan dan kohensi tetetasn darah meningkat saat tidak ada pengaruh gravitasi. 

Artinya, tetesan darah yang dilepaskan di luar angkasa kemungkian besar akan menempel pada permukaan sampai ada kekuatan yang lebih besar yang menyebabkan terlepas. Ini juga berarti, tetesan itu menunjukkan tingkat penyebaran lebih lambat sehingga memiliki bentuk dan ukuran yang tidak tercermin pada kejadian apa pun di Bumi. Ini pertama kalinya para ilmuwan melihat segala jenis forensik luar angkasa.  

Oleh karena itu, para peneliti mengatakan ini adalah era  baru dalam ilmu forensik dan mereka bahkan mulai menyebutnya sebagai astroforensik. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk memaham dengan tepat bagaimana darah bertindak dalam situasi mikrogravitasi. 

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut