Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Alasan Bulan Membesar saat Terjadi Fenomena Alam Supermoon
Advertisement . Scroll to see content

China Ingin Mengelilingi Bulan dengan Satelit, Bikin Teleskop Radio di Orbit

Sabtu, 10 Juni 2023 - 09:03:00 WIB
China Ingin Mengelilingi Bulan dengan Satelit, Bikin Teleskop Radio di Orbit
China Ingin Mengelilingi Bulan dengan Satelit (Foto: NAOC/Xulei Chen)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - China berencana menempatkan konstelasi satelit kecil di orbit yang mengelilingi Bulan. Satelit akan membuat teleskop radio membuka jendela baru ke alam semesta. 

Array akan terdiri atas satu satelit induk dan delapan pesawat mini. Sang induk bertugas memproses data dan berkomunikasi dengan Bumi. 

Sedangkan sang anak, satelit mini, akan mendeteksi sinyal radio dari jangkauan terjauh kosmos. Hal ini diungkapkan astronom di China National Space Administration (CNSA) Xuelei Chen pada konferensi Astronomy From the Moon, sebagaimana dikutip dari Space. 

Menempatkan susunan seperti itu di orbit sekitar Bulan secara teknis lebih layak dibandingkan membangun teleskop langsung di permukaannya, usaha yang saat ini sedang dipertimbangkan NASA dan badan antariksa lainnya sebagai salah satu langkah besar berikutnya dalam astronomi.

“Ada sejumlah keuntungan dalam melakukan ini di orbit daripada di permukaan karena secara teknis jauh lebih sederhana,” kata Chen selama konferensi. 

Dia menambahkan usulan "Discovering Sky at the Longest Wavelength," atau Proyek Hongmeng, dapat mengorbit bulan pada awal 2026.

Alasan Membangun Teleskop di Bulan

Sebuah teleskop di bulan, kata para astronom, akan memungkinkan mereka untuk akhirnya melihat radiasi kosmik di bagian spektrum elektromagnetik yang tidak mungkin dipelajari dari permukaan Bumi yakni gelombang radio yang lebih panjang dari 33 kaki (10 meter), atau, dengan kata lain, mereka dengan frekuensi di bawah 30 megahertz (MHz).

Para astronom tertarik pada bagian spektrum elektromagnetik ini karena alasan yang bagus. Mereka mengira jenis radiasi ini memungkinkan mereka untuk mengintip apa yang disebut Zaman Kegelapan, periode beberapa ratus juta tahun pertama setelah kelahiran alam semesta dalam Big Bang.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut