Dramatis, Ini Foto Detik-Detik Satelit ERS-2 Menuju Bumi
JAKARTA, iNews.id - European Space Agency (ESA) membagikan gambar luar biasa. Ini menunjukkan salah satu satelitnya dalam sesuatu
yang digambarkan sebagai keruntuhan.
Satelit European Remote Sensing 2 ESA (ERS-2) diperkirakan terbakar selama masuk kembali ke atmosfer Bumi pada Rabu pekan ini.
Gambar diambil sekitar tiga pekan lalu oleh perusahaan imaging komersial Australia HEO saat satelit berada di ketinggian 300 km.
ERS-2 telah turun ke ketinggian 200 km dan jatuh lebih dari 10 km per hari, dengan kecepatan yang meningkat pesat. ESA mengatakan,
satelit seberat 5.000 pound menurun 80 km, dan mulai pecah berkeping-keping, kebanyakan puing akan terbakar sebelum mereka jatuh
ke Bumi.
Badan antariksa menambahkan, risiko terkena manusia atau properti sangat rendah, dan ini rata-rata benda dengan massa serupa
memasuki kembali atmosfer Bumi setiap satu atau dua minggu.
Satelit memasuki kembali Bumi digambarkan ESA sebagai kejadian yang natural karena agensi itu tidak lagi memiliki kendali atas itu.
“Satu-satunya kekuatan yang menyebabkan pembusukan orbit ERS-2 adalah hambatan atmosfer, yang dipengaruhi oleh aktivitas Matahari
yang tidak dapat diprediksi,” kata badan tersebut.
Pada Senin, ESA mengatakan mereka memperkirakan satelit tersebut akan menemui akhir yang berapi-api pada hari Rabu pukul 15:41 UTC
(10:41 ET), meskipun hal itu bisa terjadi hingga 11 jam di kedua sisi waktu tersebut.
Lokasi masuknya kembali juga sulit diprediksi saat ini, meskipun perkiraan mendatang yang dibagikan di situs web ESA akan menjadi
semakin akurat.
Editor: Dini Listiyani