Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Serial Web 2125: Pesan dari Bumi Ajak Anak Muda Jaga Planet Ini
Advertisement . Scroll to see content

Efek Lockdown, Dashboard Online Badan Antariksa Lihat Perubahan Air dan Udara

Jumat, 26 Juni 2020 - 18:12:00 WIB
Efek Lockdown, Dashboard Online Badan Antariksa Lihat Perubahan Air dan Udara
Udara dan air di Bumi lebih bersih berkat efek lockdown (Foto: Twitter/ESA)
Advertisement . Scroll to see content

SAN FRANCISCO, iNews.id - Pandemi Covid-19 memaksa sejumlah negara menerapkan lockdown. Dashboard online baru menunjukkan perubahan yang terjadi di Bumi sebagai dampak dari lockdown.

Darshboard online tersebut adalah Earth Observing Dashboard. Dashboard merupakan upaya bersama tiga badan antariksa utama dunia yakni NASA, ESA (Eropa), dan JAXA (Jepang).

Data untuk alat online ini berasal dari 17 satelit agensi, dengan aktivitas manusia yang dipengaruhi sedemikian rupa oleh lockdown terkait corona, sehingga efeknya dapat dilihat dari luar angkasa. Misalnya, data dashboard yang diperbarui secara berkala menunjukkan bagaimana kualitas udara dan kejernihan air telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir.

Sebagian karena berkurangnya transportasi global, yang juga ditampilkan dalam dashboard. Anda bisa mengurutkan data berdasarkan negara atau menurut jenis indikator seperti aktivitas transportasi, tingkat cahaya malam, kepadatan populasi, dan kualitas udara.

Lebih banyak indikator akan ditambahkan seiring berjalannya waktu. Saat Anda memilih indikator, lokasi dengan data yang tersedia ditampilkan sebagai point di peta, sebagaimana dikutip dari Digital Trends, Jumat (26/6/2020).

Point ditampilkan dalam warna hijau, biru, merah, atau abu-abu sesuai dengan apakah informasi lebih baik atau buruk dari rata-rata baseline atau masih diproses dan diunggah. Dashboard online terbukti populer selama pandemi coronavirus, dengan banyak orang melirik mereka untuk informasi terperinci mengenai keadaan virus dan bagaimana pengaruhnya terhadap komunitas mereka.

Dashboard yang diciptakan Johns Hopkins University diperbarui secara berkala untuk menunjukkan jumlah kasus corona yang dikonfirmasi atau diduga, serta jumlah kematian atau orang yang pulih di negara-negara seluruh dunia.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut