Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tesla Efisiensi Tak Lagi Sertakan Kunci Kartu, Semua Dikendalikan Lewat Smartphone
Advertisement . Scroll to see content

Elon Musk Sebut Penduduk Pertama Mars Bukan Manusia

Kamis, 03 Januari 2019 - 06:01:00 WIB
Elon Musk Sebut Penduduk Pertama Mars Bukan Manusia
Elon Musk (Foto: Recode)
Advertisement . Scroll to see content

CALIFORNIA, iNews.id - Planet Mars telah ditargetkan sebagai tempat manusia tinggal selanjutnya. Namun, Elon Musk percaya, penduduk pertama di Mars bukan manusia.

Eksplorasi Mars telah ada dalam rencana Badan Antariksa dan perusahaan swasta sejak lama. Tapi, hanya probes dan rover yang telah dikirim pada misi untuk mempelajari lebih lanjut tentang Planet Mars.

Jadi, saat CEO Tesla ditanya di Twitter soal pendapatkan tentang kemungkinan artificial intelligence (AI) sebagai orang Mars pertama, Musk hanya menjawab sederhana, '30 persen'.

Sayanganya, tidak diketahui apakah presentase tersebut merupakan dugaan atau jawaban yang telah dihitung. Tapi, angka tersebut menunjukkan keyakinan Musk dan kekhawatiran bahwa AI cepat berkembang, sebagaimana dikutip dari IBTimes, Kamis (3/1/2019).

Namun, ini tidak mengganggu enterpreneurs dari menetapkan pandangannya di Planet tandus bahkan dia menyatakan ada 70 persen kemungkinan dirinya akan pergi ke sana sendiri.

Perjalanan antarplanet ke Mars merupakan salah satu tujuan Musk untuk perusahaan luar angkasanya SpaceX. Perusahaan telah mengembangkan roket yang bisa digunakan kembali membuat misi antarplanet lebih berkelanjutan.

Di antara proyek-proyek yang dibangun Musk ialah Starship atau saat ini dikenal sebagai Big Falcon Spaceship (BFS). Big Falcon Spaceship ini merupakan pesawat luar angkasa 55 meter dengan pendorong roket Super Heavy yang dibuat melakukan perjalanan ke Bulan, Mars, dan kembali ke Bumi.

Sementara itu, di Bumi Musk memiliki beberapa proyek yang mampu mengubah permainan. Salah satunya ialah proyek Boring Company yang dibuat guna menciptakan terowongan bawah tanah untuk kendaraan otonom.

Terowongan Boring Company diresmikan di Hawthorne, California. Di sana, mereka menunjukkan terowongan 1,14 mil di bawah 120th Street milik Hawthorne.

Dengan tunnel tersebut, mobil-mobil tanpa awak bisa melaju secepat 150 mil per jam. Terowongan juga bisa dibuat tanpa mengganggu struktur di atas tanah.

Musk membayangkan, jaringan terowongan untuk menjadi jalan raya bawah tanah raksasa. Banyak kota yang telah menyatakan minatnya terhadap proposal terowongan ini.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut