Emoji Bisa Gantikan Bahasa Tubuh dan Nada Suara saat Berkirim Pesan

JAKARTA, iNews.id - Kondisi dunia sekarang tidak sebebas dulu. Akibat virus corona (Covid-19), sejumlah sektor terguncang dan interaksi tatap muka juga tidak dapat dilakukan.
Sebagai gantinya, banyak masyarakat di dunia mengganti interaksi secara online seperti berkirim pesan dan e-mail. Namun, para peneliti dari Universitas Chichester di Inggris memiliki gagasan yang terdengar sedikit aneh.
Gagasan itu adalah masyarakat harus mengganti 93 persen isyarat komunikasi yang hilang saat berkirim pesan online dibanding berbicara dengan rekannya bertatap muka. Caranya dengan menggunakan emoji.
Tentu saja ada alasan para peneliti merekomendasikan isyarat komunikasi diganti dengan emoji. Emoji dapat menjadi alat penting untuk menggantikan bahasa tubuh dan nada suara.
“Saat kami berkomunikasi melalui e-mail, kami hanya mengungkapkan konten dan meninggalkan nada vokal dan ekspresi wajah. Oleh karena itu kami tidak mengungkapkan isyarat yang cukup bagi kolega kami untuk membuat kesimpulan yang efektif. Emoji dapat sangat membantu dalam komunikasi sebagai petunjuk sikap komunikator. Mereka isyarat semu-nonverbal. Emoticon memungkinkan penerima untuk memahami dengan benar tingkat dan arah emosi sikap dan ekspresi perhatian,” kata seorang dosen psikolog senior di Universitas Chichester Dr Moitree Banerjee yang dikutip dari Digital Trends, Jumat (10/4/2020).