Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Berusia 36 Tahun, MNC Finance Terus Berikan Layanan Pembiayaan Terbaik bagi Masyarakat
Advertisement . Scroll to see content

Era Digital, Indonesia Kembangkan Teknologi Sensor Tanah dan Cuaca

Jumat, 26 Agustus 2022 - 21:51:00 WIB
Era Digital, Indonesia Kembangkan Teknologi Sensor Tanah dan Cuaca
Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengembangkan teknologi sensor tanah dan cuaca. (Foto: Ilustrasi/Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengembangkan teknologi sensor tanah dan cuaca. Langkah ini sebagai upaya pemerintah dalam digitalisasi sektor strategis pertanian.

Ketua Tim Transformasi Digital Pertanian, Maritim dan Logistik, Wijayanto mengatakan, program ini direalisasikan sejak Mei lalu untuk lima kelompok tani di Desa Miau Baru, Kecamatan Kongbeng, Kutai Timur, Kalimantan Timur.

"Saat ini memasuki musim panen pertama. Penerapan teknologi ini untuk memberikan nilai tambah bagi petani," ujar Wijayanto, dalam keterngan pers, Sabtu (26/8/2022).

Dia mengungkapkan program ini sejalan dengan keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mendorong agar pertanian berkontribusi terhadap ketersediaan ketahanan pangan nasional. 

"Dalam era industri 4.0, segala sektor tak lepas dari kemajuan teknologi. Teknologi mendorong peningkatan produktivitas dan memudahkan petani mengembangkan budidaya pertanian dan usaha taninya di segala sektor," kata Wijayanto. 

Dia menuturkan, melalui pemanfaatan teknologi digital sensor tanah dan cuaca petani bisa mendapatkan banyak manfaat. Di antaranya informasi lingkungan pertanian secara real time seperti suhu udara, curah hujan, arah angin, kelembapan tanah, suhu tanah, PH tanah, hingga electrical conductivity. 

"Parameter-parameter tersebut dibutuhkan untuk mengetahui kebutuhan tanaman secara lebih presisi, sehingga mampu meningkatkan efisiensi dan produktiflvitas hasil panen," ujar Wijayanto. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut