Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gak Nyangka! Ratusan Bulan Kecil Mengorbit Asteroid
Advertisement . Scroll to see content

Fakta-Fakta Asteroid 2016 HP6, Batu Luar Angkasa yang Dekati Bumi Besok

Kamis, 07 Mei 2020 - 15:04:00 WIB
Fakta-Fakta Asteroid 2016 HP6, Batu Luar Angkasa yang Dekati Bumi Besok
Ilustrasi permukaan asteroid (Foto: NASA)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Asteroid 1998 OR2 telah mendekati Bumi pada 29 April 2020. Kini giliran asteroid 2016 HP6 yang akan melintasi Bumi.

Menurut data yang diperoleh dari Center of Near Earth Object Studies (CNEOS) NASA, asteroid 2016 HP6 akan mendekati Bumi pukul 04.48WIB pada 8 Mei 2020. 

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang asteroid, berikut fakta-faktanya seperti dikutip dari Instagram resmi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

1. Berjarak 1,66 Juta Kilometer

Menurut Peneliti Pusat Sains Antariksa LAPAN Andi Pangerang, asteroid 2016 HP6 akan mendekati Bumi pada jarak 4,33 jarak bulan atau 1,66 juta kilometer dari Bumi. Kemudian, kecepatannya sendiri mencapai 5,72 kilometer per detik ketika mendekati Bumi.

2. Ukuran Asteroid

Asteroid 2016 HP6 memiliki ukuran yang lebih kecil dari 1988 OR2. Asteroid ini diperkirakan memiliki ukuran 23 hingga 52 meter dengan magnitudo absolut +25,3 jika diamati pada jarak 1 SA dari Matahari dan pengamat.

3. Masuk Kategori Asteroid Apollo

Asteroid 2016 HP6 masuk dalam kategori asteroid Apollo. Artinya asteroid yang memiliki sumbu setengah panjang lebih besar dibandingkan dengan orbit Bumi (> 1 Satuan Astronomi, SA) tetapi jarak perhelionnya lebih kecil dibandingkan aphelion Bumi (< 1,017 SA).

Asteroid 2016 HP6 memiliki sumbu setengah panjang sebesar 1,579 SA atau 236 juta kilometer dengan kelonjongan orbit sebesar 0,357. Jarak terdekat asteroid ini dengan Matahari sebesar 1,014 SA dengan kemiringan orbit 3,92° terhadap ekliptika, yang mana sedikit lebih miring dibandingkan orbit Venus (inklinasi 3,39°).

Periode orbit asteroid ini selama 724,5 hari atau 1,98 tahun yang mana sedikit lebih lama dibandingkan periode orbit Mars yakni 687 hari atau 1,88 tahun.

4. Tidak Mengancam Bumi

Menurut Andi beberapa asteorid Apollo bisa menjadi ancaman bagi penduduk di Bumi apabila berada pada jarak yang sangat dekat dengan Bumi. Contohnya meteor Chelyabinsk yang memasuki atmosfer Bumi dan meledak di langit kota Chelyabinsk, Rusia pada 15 Februari 2013 silam dengan ukuran 17 meter.

Sementara itu, asteroid 2016 HP6 memiliki jarak perpotongan orbit minimum (minimum orbit intersection distance, MOID) sebesar 0,0053817 SA atau 805 ribu kilometer terhadap orbit Bumi, yang mana jauh lebih kecil dari 0,05 SA atau 7,5 juta kilometer namun magnitudo absolutnya lebih besar daripada +22. Sehingga 2016 HP6 tidak dikategorikan sebagai objek berpotensi bahaya (Potentially Hazardous Object, PHO).

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut