Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Usai Banjir Bandang Tewaskan 135 Orang di Texas AS Muncul Jejak Kaki Dinosaurus
Advertisement . Scroll to see content

Fosil Reptil Terbang Terbesar Ditemukan, Bantu Berikan Wawasan Baru Sejarah Hewan

Rabu, 23 Februari 2022 - 15:02:00 WIB
Fosil Reptil Terbang Terbesar Ditemukan, Bantu Berikan Wawasan Baru Sejarah Hewan
Fosil Reptil Terbang Terbesar Ditemukan (Foto: Natalia Jagielska)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Dearc sgiathanach adalah reptil terbang yang hidup bersama dinosaurus. Spesimen fosil yang baru ditemukan di Isle of Skye adalah yang terbesar yang pernah ditemukan dari periode waktu itu, dengan perkiraan lebar sayap lebih dari 8 kaki.

Penemuan fosil di Skotlandia itu memberikan wawasan baru tentang sejarah hewan. Para peneliti menemukan fosil itu pada 2017 selama penggalian yang didanai National Geographic Society. 

Reptil itu hidup 170 juta tahun lalu, yang membuat kondisi pelestariannya semakin luar biasa. Dearc memiliki penglihatan yang baik dan akan memakan ikan. Fosil itu masih menunjukkan enamel mengkilap pada giginya. 

"Dearc adalah contoh fantastis mengapa paleontologi tidak pernah berhenti mencengangkan," kata University of Edinburgh Ph.D. siswa Natalia Jagielska sekaligus penulis utama paper tentang pterosaurus yang diterbitkan dalam jurnal Current Biology minggu ini.

Pterosaurus yang diawetkan dalam kualitas seperti itu sangat langka, kata Natilia, dan biasanya dicadangkan untuk memilih formasi batuan di Brasil dan Cina. Namun, pterosaurus yang sangat terawetkan muncul dari platform pasang surut di Skotlandia.

Selain itu, pterosaurus juga dikenal sebagai pterodactyls. Meski pterosaurus yang lebih besar ada, Dearc sedang mengajari para ilmuwan sesuatu yang baru tentang seperti apa mereka selama Jurassic, sebagaimana dikutip dari Cnet. 

"Dearc adalah pterosaurus terbesar yang kita ketahui dari periode Jurassic dan itu memberi tahu kita bahwa pterosaurus menjadi lebih besar lebih awal dari yang kita duga, jauh sebelum periode Cretaceous ketika mereka bersaing dengan burung, dan itu sangat signifikan," kata ahli paleontologi Steve Brusatte, seorang ahli paleontologi rekan penulis makalah.

Studi ini hanyalah awal untuk Dearc, yang masih remaja ketika mati. Natalia berencana untuk menyelidiki fosil lebih lanjut untuk mempelajari lebih tentang gaya hidupnya dan bagaimana mereka terbang. Ini adalah penemuan yang langka, dan akan terus memberikan ilmu pengetahuan.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut