Gak Nyangka! Probe Kecil Seukuran Ponsel Bisa Mengukur Gravitasi Asteroid di Luar Angkasa
JAKARTA, iNews.id - Badan antariksa Eropa (ESA) ingin mendaratkan satelit kecil seukuran ponsel di asteroid. Satelit seukuran ponsel ditujukan untuk mengukur gravitasi asteroid.
ESA telah menyelesaikan uji vakum dan getaran untuk probe asteroid Gravimeter for Small Solar System Object (GRASS). GRASS dirancang mengukur gravitasi permukaan pada asteroid Dimorphos, yang ditabrakan pesawat luar angkasa DART NASA sebagai bagian dari misinya tahun lalu.
Dimorphos memiliki diameter sekitar 525 kaki, sekitar seukuran Gedung Perakitan Kendaraaan NASA (VAB) di Kennedy Space Center di Florida. VAB salah satu yang terbesar di dunia berdasarkan wilayah.
Saat tubuh planet berjalan, Dimorphos tidak terlalu besar. Bahkan itu adalah benda terkecil di Tata Surya yang pernah dikunjungi pesawat luar angkasa manusia, sebagaimana dikutip dari Space.
Jadi, mengukur gravitasi bukanlah tugas yang mudah. Karena gravitasi pada benda seperti asteroid berkali-kali lebih rendah daripada gravitasi planet.
“Jelas kinerja dunia nyata dari gravimeter tidak dapat didemonstrasikan secara langsung di Bumi, tapi pengujian laboratorium kami digabungkan dengan simulasi numerik menunjukkan kami telah mencapai sensitivitas yang cukup tinggi untuk mendeteksi gravitasi rendah seperti itu,” kata Özgür Karatekin dari ROB dalam pernyataan ESA.
GRASS dikembangkan Royal Observatory of Belgium (ROB) dan perusahaan EMXYS di Spanyol. Probe berukuran pengontrol video game dan beratnya hanya 0,7 lb (330 gram), serta hanya membutuhkan daya setengah watt.
GRASS akan menggunakan dua bilah yang berputar untuk mengukur fluktuasi gravitasi di permukaan Dimorphos yang disebabkan oleh asteroid induknya, Didymos.
Rotasi baling-baling dipengaruhi oleh perubahan lingkungan yang paling kecil sekalipun, dan memungkinkan GRASS memiliki akurasi dalam seperseribu milimeter, yang kurang dari sepersejuta gravitasi Bumi sendiri.
Editor: Dini Listiyani