JAKARTA, iNews.id - Badan Antariksa Eropa (ESA) mengakhiri kolaborasinya dengan Rusia dalam misi Bulan masa depan. Mereka tidak lagi bekerja sama dengan Roscosmos dalam misi sains Luna 25,26, atau 27 karena perang yang berlangsung di Ukraina.
ESA bermaksud menerbangkan teknologi penting pada tiga misi robotik ke Bulan, dimulai dengan peluncuran Luna 25 yang dijadwalkan pada Agustus. Pengumuman terbaru datang hampir sebulan setelah ESA mengungkapkan pihaknya secara resmi menangguhkan misi penjelajah Mars di Eropa karena alasan yang sama.
"Menyusul agresi Rusia terhadap Ukraina, Direktur Jenderal ESA telah memulai review komprehensif dari semua kegiatan yang saat ini dilakukan dalam kerja sama dengan Rusia dan Ukraina," kata ESA dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Daily Mail.
Badan antariksa Eropa menambahkan, agresi Rusia terhadap Ukraina dan sanksi yang diberlakukan merupakan perubahan mendasar dari keadaan dan membuat ESA tidak mungkin untuk mengimplementasikan kerjasama bulan yang direncanakan.
Editor : Dini Listiyani
Follow Berita iNews di Google News