Gempa Juga Terjadi di Mars, Begini Cara Ilmuwan Mengukur Guncangannya
JAKARTA, iNews.id - Gempa yang terjadi di Bumi juga dialami Mars. Lander NASA InSight memiliki instrumen yang disebut seismometer untuk mendeteksi gempa Mars dan pada Mei 2022 alat itu mendeteksi tanda-tanda gempa terbesar yang pernah terdeteksi di planet lain.
InSight telah mendeteksi lebih dari 1.300 gempa Mars sejak awal misinya pada 2018. InSight menggunakan seismometernya untuk menengkap gelombang seismik yang melewati planet ini, sebagaimana dikutip dari Slash Gears.
Dengan merasakan gelombang ini dan menunjukkan lokasi asalnya, para ilmuwan dapat mengetahui informasi tentang interior Mars, seperti ukuran dan kepadatan mantel dan intinya. Sebelum Mei 2022, gempa bumi terbesar yang sebelumnya terdeteksi adalah berkekuatan 4,2 pada Agustus 2021.
Oleh karena itu, para peneliti bersemangat untuk merekam gempa berkekuatan 5 karena dapat memberikan beberapa informasi terbaik tentang interior Mars, menurut penyelidik utama untuk InSight, Bruce Banerdt dari Jet Propulsion Laboratory NASA: "Sejak kami menurunkan seismometer pada Desember 2018, kami telah menunggu 'yang besar'."
Gempa ini pasti akan memberikan pemandangan ke planet ini tidak seperti yang lain. Para ilmuwan akan menganalisis data ini untuk mempelajari hal-hal baru tentang Mars selama bertahun-tahun yang akan datang."
Instrumen seismometer yang disebut Eksperimen Seismik untuk Struktur Interior (SEIS) berada di bawah kubah yang ditempatkan InSight di permukaan Mars (via NASA). Dibutuhkan pengukuran getaran yang berasal dari aktivitas seismik di planet ini, sementara instrumen lain di pendarat mengukur faktor cuaca seperti angin, tekanan, dan suhu.
Data dari InSight telah digunakan untuk memahami struktur interior Mars. Penelitian yang diterbitkan pada 2021 memberikan informasi tentang ukuran berbagai lapisan interior Mars — kerak, mantel, dan intinya — serta komposisi setiap lapisan. Tidak seperti Bumi, di mana inti luarnya adalah logam cair di sekitar inti logam padat, para peneliti berpikir bahwa Mars memiliki inti cair (melalui NASA).