Gerhana Bulan Sebagian Terjadi 19 November, Catat Lokasi dan Waktunya!
JAKARTA, iNews.id – Fenomena Gerhana Bulan Sebagian bakal terjadi pada 19 November. Fenomena tersebut akan terlihat di Indonesia. Lantas wilayah mana saja yang dapat mengamati Gerhana Bulan Sebagian ini?
Dikutip dari halaman Edukasi LAPAN, Gerhana Bulan Sebagain pada 19 November adalah gerhana ke-45 dari 71 gerhana dalam seri Saros-126. Gerhana Bulan Sebagian kali ini memiliki magnitudo gerhana 0,9785.
Artinya, hanya 97,85 persen lebar Bulan yang tertutupi umbra Bumi. Gerhana Bulan terjadi dekat dengan gugus Pleaides di konstelasi Taurus. Gerhana Bulan Sebagian hanya memiliki dua durasi yakni durasi penumbra selama 6 jam 5 menit 8 detik dan durasi persial selama 3 jam 29 menit 2 detik.
Jarak angular dari pusat Bulan ke umbra Bumi sebesar 1478 detik busur atau 0,41 derajat dan lebar sudut Bulan sebesar 1770 detik busur atau 0,49 derajat parameter gamma atau jarak liner dari pusat Bulan ke pusat umbra Bumi sebesar 0,4552 jerami Bumi atau sekitar 2900 km.
Gerhana Bulan diawali dengan fase awal penumbra yang terjadi pada pukul 13.00.20 WIB/ 14.0020 WITA/15.00.20 WIT. Seluruh Indonesia tidak bisa menyaksikan fase awal penumbra dikarenakan Bulan masih di bawah ufuk dan belum terbit.
Fase gerhana Bulan selanjutnya adalah awal sebagian yang terjadi pada pukul 14.18.21 WIB/16.18.21 WIT. Seluruh Indonesia tidak dapat menyaksikan fase awal sebagaian karena Bulan masih di bawah ufuk dan belum terbit.
Puncak gerhana sebagian terjadi pada pukul 16.02.53 WIB/17.02.53 WITA/18.02.53 WIT. Wilayah yang dapat menyaksikan fase puncak gerhana Bulan antara lain Provinsi Papua Barat (kecuali Kabupaten Kepulauan Raja Ampat), Provinsi Papua Sebagian Provinsi Maluku (Kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara/Kepulauan Kei, Kepulauan Aru).