Gunakan Sinar Kosmik, Ilmuwan Memetakan Koridor Piramida Besar Mesir
JAKARTA, iNews.id - Piramida Agung Giz telah berdiri tegak selama sekitar 4.500 tahun. Namun 2 juta blok yang membentuk makam dan benteng belum bisa ditembus.
Penjarah merampok struktur harta kunonya ribuan tahun yang lalu dan para ilmuwan telah menyelidiki interiornya baik dengan mempelajari koridornya atau dengan teknik pengukuran, yang lebih canggih seperti pemindai termal.
Strukturnya masih menyimpan banyak rahasia. Tapi sejak 2015 tim ilmuwan internasional, tim ScanPyramids, telah menggunakan subatomik untuk menyelidiki hal-hal yang tidak diketahui dari monumen tersebut.
Pada 2017, mereka mengungkapkan kekosongan besar, yang secara kreatif dijuluki Big Void, terletak di atas galeri piramida, meskipun tujuan dari kekosongan ini masih belum diketahui.
Pada Kamis, dalam penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature Communications, tim mengkarakterisasi struktur koridor ini, dengan memanfaatkan sinar kosmik yang terus-menerus menghantam Bumi.