Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kehidupan Asing Masih Misteri, Astronom Terkenal Inggris Tak Percaya Cerita Orang Diculik Alien
Advertisement . Scroll to see content

Hanya Seukuran Tas Kerja, Satelit Kecil Ini Mampu Temukan Dunia Lain di Luar Angkasa

Sabtu, 06 Juni 2020 - 18:07:00 WIB
Hanya Seukuran Tas Kerja, Satelit Kecil Ini Mampu Temukan Dunia Lain di Luar Angkasa
Satelit ASTERIA berhasil temukan dunia asing (Foto: BGR)
Advertisement . Scroll to see content

SAN FRANCISCO, iNews.id - Para astronom bermimpi memiliki teknologi yang dapat mengintip ke dalam kosmos dan menemukan planet baru. Kini, hardware sangat kecil yang disebut ASTERIA berhasil menemukan dunia yang jauh saat planet itu mengorbit Bumi. 

ASTERIA bersifat mikroskopis dalam hal satelit. Menurut Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA, perangkat hanya seukuran tas kerja tapi tidak menghalangi kemampuannya untuk membuat penemuan baru. 

Planet yang dilihat ASTERIA adalah dunia yang sangat panas yang dikenal sebagai 55 Cancri e. Tentu saja, Anda tidak ingin mengunjungi dunia panas ini, sebagaimana dikutip dari BGR, Sabtu (6/6/2020).

55 Cancri e dianggap sebagai Super Earth karena berbatu seperti planet ini tapi jauh lebih besar. Diperkirakan 55 Cancri e mempunyai kukuran dua kali Bumi dan 8x lebih besar. 

Kabar ini terdengar menari, setidaknya sampai Anda melihat seberapa dekat planet mengorbit bintangnya. Planet ini memiliki hubungan yang sangat dekat dengan bintangnya, dan satu tahun penuh selama 55 Cancri e berlalu dalam waktu kurang dari satu hari Bumi. 

Planet ini pertama kali terdeteksi pada 2004. ASTERIA bukan yang pertama menemukannya, tapi fakta dia berhasil melakukannya tetap mengesankan para astronom. 

Layaknya upaya perburuan exoplanet lainnya, satelit mengamati penurunan tajam dalam kecerahan bintang induknya untuk mendeteksi sebuah planet yang lewat antara bintang dan Bumi. Fakta satelit melakukan ini menggunakan teknologi menyusut ke ukuran tas adalah pencapaian yang serius. 

“Mendeteksi exoplanet ini menarik karena menunjukkan bagaimana teknologi-teknologi baru ini bergabung dalam aplikasi nyata. Fakta ASTERIA bertahan lebih dari 20 bulan melampaui misi utamanya, memberi kami waktu tambahan yang berharga untuk melakukan sains, menyoroti teknik hebat yang dilakukan di JPL dan MIT,” kata Vanessa Bailey dari Jet Propulsion Laboratory NASA.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut