Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Profil James D Watson, Ilmuwan Penemu Struktur DNA yang Sempat Diboikot Lembaga Riset
Advertisement . Scroll to see content

Ilmuwan Bikin Neuron Buatan dan Biologis Berkomunikasi lewat Internet

Minggu, 01 Maret 2020 - 06:01:00 WIB
Ilmuwan Bikin Neuron Buatan dan Biologis Berkomunikasi lewat Internet
Ilmuwan bikin neuron buatan dan biologis berkomunikasi lewat internet (Foto: Unsplash)
Advertisement . Scroll to see content

CALIFORNIA, iNews.id - Otak biologis berinteraksi dengan komputer terdengar seperti fiksi ilmiah. Tapi, para ilmuwan di Inggris, Swiss, Jerman, dan Italia tidak menganggapnya demikian.

Dalam percobaan baru-baru ini, para peneliti mengerjakan jaringan saraf yang berfungsi untuk memungkinkan sel-sel otak buatan biologis dan berbasis silikon berkomunikasi satu sama lainnya melalui koneksi internet. Proyek yang saat ini masih tahap awal melibatkan budidaya neuron tikus laboratorium yang digunakan untuk memberi sinyal ke sinapsis nano-elektronik yang disebut memristor.

Neuron biologis dari Italia kemudian ditransmisikan ke neuro buatan yang terletak di Zurich. Komunikasi dua arah juga dilakukan. Hasilnya, demonstrasi sederhana yang menunjukkan neuron buatan dan biologis dapat dibuat untuk berkomunikasi dua arah serta secara real-time.

"Untuk pertama kalinya, kami telah menunjukkan neuron buatan pada sebuah chip dapat dihubungkan ke neuron otak dan berkomunikasi dengan berbicara bahasa spikes. Neuron buatan dan otak dihubungkan melalui memristor skala nano yang mampu (meniru) fungsi dasar sinapsis nyata, koneksi alami antara neuron yang bertanggung jawab untuk transmisi sinyal antar neuron yang mengambil alih sebagian besar pemrosesan di otak," kata profesor di departemen ilmu biomedis di Universitas Padova Italia Stefano Vassanelli yang dikutip dari Digital Trends, Minggu (1/3/2020).

Otak hibrida Vassanelli menggambarkan cara seperti itu akan sangat berguna untuk implan saraf, memungkinkan jaringan saraf otak dan AI memahami satu sama lain. Tapi, dia mengatakan, ada aplikasi lain yang dipikirkan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut