Ilmuwan China Bikin Fasilitas Penelitian Bulan Buatan, Rencana Diluncurkan Tahun Ini
JAKARTA, iNews.id - Ilmuwan China tengah membangun fasilitas penelitian bulan buatan. Penelitian ini memungkinkan mereka mensimulasikan lingkungan gravitasi rendah menggunakan magnet. Rencananya, fasilitas tersebut dijadwalkan diluncurkan resmi tahun ini.
Melansir laman Space, Selasa (18/1/2022), ruangan untuk bulan buatan itu akan menggunakan medan magnet yang kuat di dalam ruang vakum berdiameter 2 kaki (60 sentimeter). Ruangan dibuat untuk membuat gravitasi "menghilang".
Li Ruilin, seorang insinyur geoteknik di Universitas Pertambangan dan Teknologi China, mengatakan kepada South China Morning Post bahwa ruangan itu akan diisi dengan batu dan debu untuk meniru permukaan bulan. Dia mengatakan fasilitas itu adalah yang pertama dari jenisnya di dunia, dan bisa mempertahankan kondisi gravitasi rendah seperti yang diinginkan.
Para ilmuwan berencana untuk menggunakan fasilitas itu untuk menguji teknologi di lingkungan gravitasi rendah yang berkepanjangan sebelum dikirim ke bulan, di mana gravitasi hanya seperenam dari yang ada di Bumi.
Ruangan buatan ini akan memungkinkan mereka mengatasi masalah teknis yang mahal, serta menguji apakah struktur tertentu akan bertahan di permukaan bulan dan menilai kelayakan pemukiman manusia di sana.
"Beberapa eksperimen, seperti uji impak, hanya perlu beberapa detik di simulator. Tapi yang lain, seperti pengujian creep, bisa memakan waktu beberapa hari, kata Li.
Menurut para peneliti, inspirasi untuk ruangan itu berasal dari Andre Geim, seorang fisikawan di Universitas Manchester di Inggris yang memenangkan Hadiah Nobel Ig satir pada 2000. Andre Geim merancang eksperimen yang membuat katak mengapung dengan magnet.
Trik levitasi yang digunakan oleh Geim dan sekarang ada di ruang bulan buatan berasal dari efek yang disebut levitasi diamagnetik.
Editor: Elvira Anna