Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Robot Humanoid Bernama NEO, Dijual Seharga Rp331 Jutaan
Advertisement . Scroll to see content

Ilmuwan Ciptakan Robot Biologis Berukuran Kecil dari Sel Manusia

Selasa, 05 Desember 2023 - 09:35:00 WIB
Ilmuwan Ciptakan Robot Biologis Berukuran Kecil dari Sel Manusia
Sejumlah ilmuwan menciptakan robot biologis berukuran kecil dari sel manusia bernama Anthorobots. (Foto: Tufts University/Gizem Gumuskaya)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Seiring dengan kemajuan teknologi, pengobatan regeneratif semakin banyak pilihan. Terbaru, sejumlah ilmuwan menciptakan robot biologis berukuran kecil dari sel manusia.

Robot yang dirakit secara mandiri ini diklaim punya kemampuan luar biasa. Penelitian bahkan membuktikan potensinya dalam menyembuhkan dan mengobati penyakit.

Dilansir dari IFL Science, Selasa (5/12/2023), robot yang disebut Anthrobots ini dibuat menggunakan satu sel manusia dewasa yang diambil dari trakea (batang tenggorokan). Jenis sel ini ditutupi truktur mirip rambut kecil yang disebut silia yang membantu mencegah partikel kecil masuk ke paru-paru.

Memanipulasi kondisi pertumbuhannya di laboratorium, tim mampu mendorong sel bereplikasi menjadi organoid multiseluler dengan silia menghadap ke luar. Beberapa varian Anthrobot muncul dengan bentuk sedikit berbeda dengan ukuran berkisar antara 30 dan 500 mikrometer.

Tergantung pada susunan silianya, mereka bergerak acak, bergerak dalam garis lurus, atau bergerak dalam lingkaran. Mereka dapat bertahan hidup di laboratorium hingga 60 hari sebelum terdegradasi secara alami.

Sebelumnya, tim tersebut membuktikan kemampuan robotika biologis pada 2020 dengan penciptaan Xenobots, terbuat dari sel embrio katak. Mereka berhasil merancang Xenobot agar dapat bereproduksi dengan cara yang tidak dapat dilakukan hewan atau tumbuhan hidup, sesuatu yang belum pernah terlihat sebelumnya.

"Tidak seperti Xenobot, mereka (Anthrobot) tidak memerlukan pinset atau pisau bedah untuk membentuknya, dan kita dapat menggunakan sel dewasa bahkan sel dari pasien lanjut usia sebagai pengganti sel embrio,” ujar pencipta robot mahasiswa PhD Tufts University, Gizem Gumuskaya.

"Ini sepenuhnya dapat diperluas, kami dapat memproduksi sekumpulan robot secara paralel, yang merupakan awal baik untuk mengembangkan alat terapi," katanya.

Salah satu aplikasi terapeutik potensial ini adalah dalam penyembuhan. Tim mengamati ketika sekelompok anthrobot ditambahkan ke neuron yang tumbuh di laboratorium telah rusak karena menggaruk lapisan sel, robot tersebut mendorong pertumbuhan sel baru.

Para ilmuwan terkejut dengan kemampuan mereka, yang membuka banyak potensi penerapan pada penyakit neurologis, kerusakan jaringan, dan pemberian obat.

“Sungguh menarik dan sama sekali tidak terduga sel-sel trakea pasien yang normal, tanpa memodifikasi DNA dapat bergerak sendiri dan mendorong pertumbuhan neuron di wilayah yang rusak," ujar Gizem.

"Kami sekarang melihat bagaimana mekanisme penyembuhan bekerja, dan menanyakan apa lagi yang dapat dilakukan oleh konstruksi ini," ujarnya.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut