Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Profil James D Watson, Ilmuwan Penemu Struktur DNA yang Sempat Diboikot Lembaga Riset
Advertisement . Scroll to see content

Ilmuwan Kembangkan Tanah Elektronik, Bantu Percepat Pertumbuhan Tanaman

Kamis, 28 Desember 2023 - 14:01:00 WIB
Ilmuwan Kembangkan Tanah Elektronik, Bantu Percepat Pertumbuhan Tanaman
Ilmuwan Kembangkan Tanah Elektronik, Bantu Percepat Pertumbuhan Tanaman (Foto: PNAS)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Para peneliti dari Universitas Linköping di Swedia mengembangkan tanah bioelektronik. Ini mempercepat pertumbuhan tanaman di ruang hidroponik atau pertanian yang menanam tanaman tanpa tanah.

Setelah mengintegrasikan 'eSoil' yang direkayasa ke dalam kerangka tempat bibit tumbuh, para peneliti menemukan, mengirimkan sinyal listrik melalui tanah rata-rata membuat tanaman tumbuh 50 persen lebih banyak.

eSoil terdiri atas zat organik yang dicampur dengan polimer konduktif yang disebut PEDOT. Pengawas penelitian Eleni Stavrinidou mengatakan, konduktivitas tanah diperlukan untuk merangsang akar tanaman. 

Dalam studi khusus ini, para peneliti menguji efek pengiriman sinyal ke bibit gandum selama 15 hari sebelum dipanen untuk dianalisis. Menerapkan tegangan sekecil 0,5V pada eSoil akan menstimulasi akar secara elektrik. 

Pada gilirannya, ini menghasilkan peningkatan biomassa tanaman yang distimulasi secara listrik dibandingkan dengan tanaman yang tidak distimulasi, sebagaimana dikutip dari Engadget. 

Efek stimulasi pada bibit gandum digambarkan “stabil” dan “sementara.” Stavrinidou mengatakan nitrogen, salah satu nutrisi utama yang terlibat dalam pertumbuhan tanaman, diproses lebih efisien melalui stimulasi. 

“Kami menemukan tanaman yang distimulasi dapat memproses nutrisi dengan lebih efisien namun kami tidak memahami bagaimana stimulasi mempengaruhi proses ini,” kata Stavrindou, seraya menambahkan alasan di balik proses pertumbuhan akan menjadi fokus penelitian di masa depan.

Meskipun teknik hidroponik digunakan untuk menanam sayuran berdaun hijau dan beberapa sayuran seperti mentimun dan tomat, eSoil dapat menawarkan solusi menciptakan cara-cara baru meningkatkan hasil panen dalam lingkungan komersial, terutama di tempat-tempat di mana kondisi lingkungan berdampak pada pertumbuhan tanaman. 

Studi ini menyoroti teknik ini dapat meminimalkan penggunaan pupuk dalam pertanian. Peluang inovasi teknologi dalam pertanian sangat besar mengingat jumlah pertanian di AS terus menurun sejak 1982.

Tahun lalu, jumlah lahan pertanian di AS mencapai 2 juta, turun dari 2,2 juta pada 2007. Bukan hanya lahan pertanian yang mengalami penurunan, AS juga kehilangan berhektar-hektar lahan karena sejumlah alasan.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut