Ilmuwan Modifikasi Bakteri Diklaim Bisa Melawan Kanker
JAKARTA, iNews.id - Para ilmuwan berhasil merekayasa bakteri yang diklaim dapat melawan kanker alias tumor ganas. Bakteri tersebut secara genetik tidak menyebabkan penyakit pada manusia namun menyukai masuk ke dalam tumor.
Ini sangat berguna untuk melawan kanker. Bakteri bertindak sebagai tahi lalat, menginfiltrasi tumor dan kemudian menghasilkan molekul khusus yang mengingatkan sistem kekebalan tubuh kemudian menyerang kanker.
Dilansir dari IFL Science, Minggu (12/3/2023), bakteri tersebut diuji pada tikus dengan dua cara. Pertama langsung dimasukkan ke dalam tumor dan dikirim ke tikus secara intravena.
Kedua pendekatan tersebut berhasil mengatasi kemampuan tumor, mengingatkan sistem kekebalan terhadap keberadaan mereka.
"Mahasiswa pasca sarjana saya, Thomas, memiliki gagasan memanfaatkan platform ini untuk mengirimkan kemokin," ujar peneliti senior sekaligus asisten profesor mikrobiologi dan imunologi di Universitas Columbia Dr Nicholas Arpaia.
Kemokin merupakan protein pemberi sinyal dari sistem kekebalan tubuh. Kemokin menarik sel kekebalan yang berbeda, atau membuat sel kekebalan merespons dengan cara tertentu.
Bakteri tersebut dimodifikasi untuk menyertakan versi mutasi dari gen kemokin manusia, yang menarik sel-T "Pembunuh". Strain kedua disiapkan untuk menarik sel dendritik.
"Meskipun respons sel T yang spesifik terhadap antigen yang berasal dari tumor telah diprioritaskan, kadang-kadang yang akan terjadi adalah meskipun ada sel T antitumor yang telah diprioritaskan, mereka gagal untuk direkrut ke dalam lingkungan tumor," ujar Dr Arpaia