Ilmuwan Pecahkan Misteri Bola Kristal di Lukisan Salvator Mundi Karya Leonardo da Vinci

SAN FRANCISCO, iNews.id - Bola kaca atau kristal dalam lukisan berjudul Salvator Mundi karya Leonardo da Vinci tidak menunjukkan tanda pembiasan atau pantulan cahaya. Misteri pada lukisan itu kini berhasil dipecahkan oleh para ilmuwan.
Lukisan berjudul Salvator Mundi menggambarkan Yesus Kristus memegang bola kristal yang tampaknya tidak menunjukkan pembiasan atau pembesaran gambar di belakangnya. Ilmuwan komputer dari University of California, Irvine menciptakan salinan virtual lukisan itu sebagai upaya untuk mahami apa yang ada dalam pikiran sang seniman.
Guna memahami pemikiran da Vinci, para peneliti menggunakan software pencitraan untuk memproduksi lukisan 3D. Kemudian, mereka mempelajari bagaimana cahaya dapat membiaskan melalui berbagai jenis bola.
Penelitian mengarah pada kesimpulan bola harus berlubang untuk meminimalkan distorsi jubah. Tim mengkonfirmasi bola yang ada di lukisan memiliki radius 2,16 inci dan ketebalan 0,05 inci.
Mereka menggunakan teknik komputasi yang dirancang untuk membuat rendering adegan virtual yang realistis secara fisik saat menilai bola kristal tersebut.
"Dengan mensitesis gambar di bawah konfigurasi yang memvariasikan pencahayaan dan sifat material bola, kami menguji apakah dimungkinkan secara optik untuk menghasilkan gambar yang membuat bola serupa dengan bagaimana tampilannya dalam lukisan. Eksperimen kami menunjukkan render yang akurat secara optik, yang secara kualitatif cocok dengan lukisan itu memang mungkin menggunakan material, sumber cahaya, dan pengetahuan ilmiah yang tersedia untuk Leonardo da Vinci sekitar 1500," tulis para peneliti dalam paper mereka yang diberitakan dari Daily Mail, Rabu (8/1/2020).
Mereka menguji teori-teori alternatif mengenai komposisi bola, termasuk apakah itu bola kalsit dan membuktikannya tidak mungkin menjadi apa pun selain hampa. Melihat ke belakang bola, jubah dilipat sehingga lima garis muncul. Garis yang kelima tidak mengikuti pola yang sama dengan yang lain karena da Vinci mengaburkan bagian lukisan ini.
Tim mengatakan da Vinci menyadari cara bola berlubang akan mendistorsi garis lurus yang melewatinya. Mereka juga mempelajari catatan Leonardo da Vinci di mana dia menulis secara luas mengenai interaksi antara cahaya dan berbagai objek.
Selain itu, para peneliti menemukan bola-bola kaca berlubang adalah umum dalam lukisan zaman itu. Akibatnya, membantu mereka membuat kesimpulan da Vinci melukis bola berlubang yang sangat akurat.
Editor: Dini Listiyani