Ilmuwan Temukan Otak Astronot Membesar dalam Kondisi Mikrogravitasi
CALIFORNIA, iNews.id - Badan antariksa berlomba-lomba untuk menempatkan orang pertama di Mars dalam beberapa dekade mendatang. Namun, penelitian terbaru menemukan perjalanan ke luar angkasa berdampak pada tubuh manusia, terutama otak.
Penelitian baru telah menemukan otak membengkak saat berada dalam kondisi mikrogravitasi, sehingga dapat menyebabkan sejumlah masalah. Hal dapat terjadi karena, saat berada di Bumi, gravitasi membantu aliran darah ke tubuh Anda dan menjauh dari otak.
Namun, saat di luar angkasa, darah mulai menyatu di saraf optik bersama dengan kelebihan cairan yang memperluas volume sebenarnya dari otak astronot. Para ilmuwan dari University of Texas melakukan 10 pemindaian otak MRI pada astronot sebelum dan sesudah mereka menghabiskan waktu di International Space Station (ISS).
Tim menemukan, paparan microgravity yang lama menyebabkan ekspansi di otak dan cairan serebrospinal, cairan bening yang bertindak sebagai penyangga otak.
Kendati demikian, para peneliti menyatakan perubahan di otak sebanding dengan orang yang telah menghabiskan waktu lama di tempat tidur. Efek jangka panjang dari hal ini bagi astronot tidak sepenuhnya dipahami.