Ilmuwan Ungkap Great Red Spot di Jupiter Belum Mati
CALIFORNIA, iNews.id - Bintik merah besar Jupiter tampaknya tidak akan menghilang dalam waktu dekat. Prediksi tersebut diungkapkan oleh ilmuwan dari University of California di Berkeley.
Great Red Spot (GRS) Jupiter adalah badai yang bergulir berlawanan arah antara dua bands awan. Sebuah laporan menjelaskan, sistem GRS pernah memanjang dan baru-baru ini para astronom menemukan adanya blades dan flakes.
Pada 2019, para astronom melaporkan Jupiter meluruhkan blades besar dan flakes awan merah. Seorang profesor dinamika fluida di Unversity of California, Berkeley, Philip Marcus mamaparkan penjelasan terkait hal itu.
Dikutip dari India Today, Jumat (29/11/2019), professor Philip Marcus di pertemuan tahunan American Physical Society's Division of Fluid Dynamics berpendapat beberapa orang percaya pengelupasan dipandang sebagai badai yang melemah. Dia dengan cepat menambahkan, kejadian itu hanyalah fenomena alam.
Flakes dan blades baru-baru ini membuat orang percaya bintik merah besar mungkin pecah. Tapi, perhitungan Philip telah menjelaskan dari sudut yang berbeda pada GRS Jupiter.