Indonesia Kembangkan Teknologi 3D Trasar untuk Panas Bumi

JAKARTA, iNews.id - Indonesia mengembangkan teknologi 3D Trasar untuk panas bumi, Flow2Max. Seperti apa teknologi ini?

Teknologi 3D Trasar panas bumi Flow2Max merepresentasikan tonggak penting dalam efisiensi panas bumi, yang mengintegrasikan pemantauan secara real time, kecerdasan data, dan pengontrolan program otomasi untuk membantu mengatasi tantangan jangka panjang terkait penskalaan dan variabilitas aliran.

Baca Juga

Jumlah Miliarder di Dunia Tembus 2.919 Orang, Kekayaan Semakin Meningkat Berkat AI

Teknologi tersebut dikembangkan Ecolab International dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE), menggabungkan teknologi dengan menghadirkan kecerdasan data operasional pada tingkat baru, efisiensi sumber daya, dan perlindungan aset bagi sektor panas bumi.

“Melalui kolaborasi dengan Pertamina Geothermal Energy, kami menetapkan tolok ukur kinerja baru untuk energi panas bumi,” ujar Evan Jayawiyanto, presiden direktur Ecolab International Indonesia, dalam keterangan persnya dilansir Senin (12/8/2025).

Baca Juga

Mobil Nasional Bakal Dijual di Bawah Rp300 Juta, Begini Kata Menko Perekonomian

“Teknologi 3D Trasar untuk panas bumi dengan Flow2Max memungkinkan industri panas bumi  beroperasi dengan lebih cerdas, lebih aman, dan lebih berkelanjutan, menggunakan data yang dapat ditindaklanjuti untuk melindungi asset mereka," katanya. 
 
Teknologi 3D Trasar dari Ecolab untuk aplikasi panas bumi merupakan sistem mapan yang terus memantau dan mengendalikan program pengolahan air untuk menjaga kinerja sistem dan integritas aset yang optimal. Sistem ini meminimalkan waktu henti (downtime), mengurangi penskalaan, dan memastikan terjadinya produksi energi yang dapat mengurangi dampak pada lingkungan.