Ingin Lihat Matahari Lebih Baik, Ilmuwan Hack Kamera Solar Orbiter
JAKARTA, iNews.id - Pesawat luar angkasa Solar Orbiter ESA melakukan serangkaian flybys di berbagai planet. Flybys akan membawanya semakin deket ke Matahari pada setiap lintasan.
Pada akhirnya pesawat akan menempuh jarak 26 juta mil untuk mengamati Matahari dari dekat, dan memasuki orbit Merkurius. Ini akan menjadi ruang bagi kamera untuk memotret Matahari, mengambil gambar detail dari korona Matahari dan lingkungan lokalnya, sebagaimana dikutip dari Digital Trends.
Namun, di tengah jarak yang sangat dekat dengan Matahari, tim Solar Orbiter tidak tinggal diam. Baru-baru ini, anggota tim instrumen kamera Solar Orbiter’s Extreme Ultraviolet Imager (EUI) telah menemukan cara baru memanfaatkan instrumen tersebut agar lebih sensitif terhadap sinar ultraviolet ekstrem yang redup.
Hack terjadi secara kebetulan. Karena, selama tahap konstruksi kamera, para engineer melakukan modifikasi pada pintu pengamannya. Ada serangkaian pintu yang dapat ditutup di atas instrumen yang melindunginya selama peluncuran dan saat melakukan perjalanan melalui tata surya.
Pintu pengaman tersebut memiliki beban ekstra kecil yang ditambahkan ke dalamnya, yang disebut thumb. Tim menyadari ketika pintu terbuka setengah, thumb akan menggantung di depan bagian paling terang dari piringan Matahari, memungkinkan mereka mendeteksi cahaya redup yang berasal dari atmosfer Matahari.