Jalan Pemakaman Berusia 4.500 Tahun Ditemukan di Arab Saudi, Sebagian Besar Tebentuk karena Tanah
JAKARTA, iNews.id - Para arkeolog di barat laut Arab Saudi menemukan jalan pemakaman berusia 4.500 tahun di samping ribuan makam batu berbentuk liontin. Mereka disebut jalan pemakaman karena ada makam di samping mereka.
Penulis utama paper tentang jalan Mat Dalton mengatakan beberapa jalan digambarkan dengan batu merah. Tapi sebagian besar hanya terbentuk karena tanah menjadi halus oleh langkah kaki orang-orang kuno, terutama kuku hewan peliharaan mereka.
Jaringan jalan akan memfasilitasi perjalanan jarak jauh. “Dengan mengikuti jaringan ini, orang bisa menempuh jarak setidaknya 530 km [330 mil] dari utara ke selatan. Ada juga petunjuk jalan seperti itu di Arab Saudi selatan dan di Yaman. Ini memerlukan penelitian lebih lanjut tetapi bisa menyarankan lebih lama lagi. -pergerakan jarak jauh oleh populasi kuno," tulis Dalton dalam email sebagaimana dikutip dari Live Science.
Para arkeolog, kata Dalton, tidak tahu banyak tentang ritual yang dilakukan di jalan pemakaman atau bahkan di makam yang berjajar di jalan setapak. Sisa-sisa manusia di dalam makam berada dalam kondisi yang buruk, dan beberapa makam telah dirampok, membuat mereka kehilangan artefak.
Terlepas dari kurangnya informasi, "Tidak sulit untuk membayangkan makam digunakan untuk mengingat atau memperingati orang mati, terutama karena keturunan atau kerabat mereka yang terkubur di dalamnya mungkin sering melewati mereka selama kehidupan sehari-hari mereka, " ucap Dalton.
Pada waktu yang hampir bersamaan dengan pembangunan makam dan jalan, orang Mesir membangun piramida — termasuk Piramida Agung Giza. Sementara itu di Mesopotamia di sebelah utara Arabia, sejumlah peradaban berkembang dan membangun kota-kota dan kuil-kuil besar berbentuk piramida yang dikenal sebagai ziggurats.
Terlepas dari budaya yang berkembang di negara tetangga Mesir dan Mesopotamia, Dalton tidak berpikir bahwa orang-orang di Arab Saudi terinspirasi oleh mereka untuk membangun jalan pemakaman dan makam.
"Kami berpikir fenomena ini tentu saja merupakan perkembangan asli," kata Dalton, mencatat bahwa orang-orang di Arab Saudi telah membangun struktur batu besar selama ribuan tahun sebelum piramida dibangun di Mesir. Misalnya, struktur berbentuk gerbang yang disebut mustatil dibangun 7.000 tahun yang lalu di Arabia dan mungkin telah digunakan untuk kultus ternak prasejarah.
Editor: Dini Listiyani