Jeff Bezos Ingin Fokus Urus Blue Origin: Harus Bergerak Lebih Cepat Lagi
JAKARTA, iNews.id - Jeff Bezos membongkar alasan dirinya berhenti menjadi CEO Amazon. Dia rupanya ingin fokus 100 persen mengembangkan Blue Origin.
Bezos melihat Blue Origin perlu bergerak lebih cepat lagi jika tidak ingin ketinggalan dengan perusahaan eksplorasi luar angkasa lainnya. Salah satu yang dia antisipasi yakni SpaceX dari Elon Musk.
"Blue Origin harus bergerak lebih cepat lagi. Salah satu alasan saya lepas jabatan CEO Amazon adalah saya ingin benar-benar ada di situ. Blue Origin butuh kehadiran saya," kata Jeff sebagaiman dikutip dari The Verge.
Bezos memang terlihat total mengurusi Blue Origin. Dia bahkan sudah melakukan restrukturisasi petinggi di Blue Origin. Beberapa posisi penting seperti CEO, kepala peniliti dan pengembangan, serta operasi supervisor kini sudah diisi orang baru.
CEO baru Blue Origin, Dave Limp orang kepercayaan Bezos saat di Amazon. Dia dan Jeff Bezos berhasil mengembangkan sebuah program bernama Alexa saat sama-sama di Amazon.
Bezos yakin Blue Origin siap bersaing dengan SpaceX milik Elon Musk. Hanya saja dia melihat luar angkasa sangat luas jika harus dikuasai oleh satu orang saja.
"Masih banyak ruang yang bisa ditempati oleh para pemenang. Saya ingin Blue Origin berhasil dan saya berharap ada lima perusahaan lagi yang ada di belakang kami," ujar pengusaha kelahiran 12 Januari 1964 itu.
Untuk diketahui, Bezos dan Musk memiliki sejarah perseteruan yang panjang dalam bisnis luar angkasa. Bezos pernah dituduh oleh Elon Musk meniru berbagai teknologi yang dimiliki oleh SpaceX.
Sebaliknya Blue Origin justru pernah menggugat NASA karena dianggap mengistimewakan SpaceX untuk proyek misi pendaratan di Bulan atau Artemis ketimbang perusahaan-perusahaan lainnya.
Editor: Dini Listiyani