Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Berada di Orbit, Roket Soyuz Kini Menuju Stasiun Luar Angkasa
Advertisement . Scroll to see content

Kena Sanksi, Rusia Hentikan Peluncuran Roket Soyuz dari Spaceport Eropa

Senin, 28 Februari 2022 - 09:01:00 WIB
Kena Sanksi, Rusia Hentikan Peluncuran Roket Soyuz dari Spaceport Eropa
Kena Sanksi, Rusia Hentikan Peluncuran Roket Soyuz dari Spaceport Eropa (Foto: ESA)
Advertisement . Scroll to see content

Pada saat itu, program Space Shuttle telah dihentikan dan kapsul SpaceX Crew Dragon belum dikembangkan, sehingga roket Rusia adalah satu-satunya cara AS untuk mengangkut astronotnya ke stasiun. Dalam hal ini, Rusia memang terus membawa astronot AS, dan sekarang AS memiliki kemampuan sendiri dengan SpaceX Crew Dragon, sebagaimana dikutip dari Digital Trends. 

Situasi saat ini juga menimbulkan pertanyaan tentang masa depan ISS. Kontrak saat ini mengharuskan pengoperasian ISS yang sedang berlangsung hingga 2024, tetapi NASA dan lembaga lainnya berharap untuk menjaga stasiun tetap berjalan hingga 2031. 

Jika Rusia menarik diri dan menolak untuk terus mendukung ISS, akhir dari stasiun luar angkasa bisa datang lebih cepat. Rogozin, kepala Roscosmos, juga telah membuat ancaman tentang bagaimana stasiun dapat mengalami "deorbit yang tidak terkendali" tanpa segmen stasiun Rusia yang memberikan panduan dan navigasi, meskipun ancaman ini umumnya tidak dianggap serius karena kehadiran Rusia. kosmonot di stasiun.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut