Kenapa Kucing Suka Mengeong pada Manusia Dibanding ke Sesamanya?
Adaptasi Vokal Perak
Seperti rubah perak, kucing telah mengadaptasi vokalisasi mereka, meskipun dalam jangka waktu yang jauh lebih lama. Bayi manusia bersifat altricial saat lahir, artinya mereka sepenuhnya bergantung pada orang tua mereka.
Ketergantungan ini telah membuat manusia sangat peka terhadap panggilan bahaya. Kucing telah mengubah vokalisasi mereka untuk memanfaatkan kepekaan ini.
Sebuah studi 2009 oleh peneliti perilaku hewan Karen McComb dan timnya memberikan bukti adaptasi ini. Peserta dalam studi tersebut mendengarkan dua jenis dengkuran.
Satu jenis terekam saat kucing mencari makanan (dengkur permintaan) dan jenis lainnya terekam saat mereka tidak mencari makanan (dengkur non-permintaan).
Analisis akustik mengungkap adanya komponen nada tinggi dalam dengkuran permintaan ini, yang menyerupai tangisan. Tangisan tersembunyi ini memanfaatkan kepekaan bawaan kita terhadap suara-suara yang mengganggu, sehingga hampir mustahil bagi manusia untuk mengabaikannya.
Namun, bukan hanya kucing yang telah mengadaptasi vokalisasi mereka, tapi juga manusia. Manusia telah memperluas gaya komunikasi ke interaksi dengan hewan peliharaan.
Penelitian terkini menunjukkan kucing menanggapi bentuk komunikasi ini. Sebuah studi 2022 oleh peneliti perilaku hewan Charlotte de Mouzon dan rekan-rekannya menemukan kucing dapat membedakan anta…
Editor: Dini Listiyani