Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gak Nyangka! Ratusan Bulan Kecil Mengorbit Asteroid
Advertisement . Scroll to see content

Keren! Asteroid Bennu Mengandung Material Kehidupan

Kamis, 21 Maret 2024 - 05:35:00 WIB
Keren! Asteroid Bennu Mengandung Material Kehidupan
Asteroid Bennu Mengandung Material Kehidupan (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Misi asteroid bersejarah NASA membuahkan hasil. Misi berhasil mengungkapkan, Bennu mengandung mineral dengan material pembentukan kehidupan.

Analisis mendalam baru terhadap sampel berusia 45 juta tahun mengidentifikasi magnesium fosfat yang ditemukan di lautan Bumi, filosilakat yang diamati di lempeng tektonik, dan glisin yang merupakan komponen penting dalam protein.

Dikutip dari DailyMail, peneliti juga mengidentifikasi mineral yang mengandung air, membenarkan spekulasi Bennu berasal dari dunia air purba yang mungkin cocok untuk kehidupan. 

Tim percaya ada kemungkinan asteroid seperti Bennu membawa mineral-mineral ini ke Bumi, membentuk bahan penyusunan kehidupan dan memulai proses yang mengarah pada keberadaan manusia.

Peneliti melaporkan temuan membuktikan planet induk asteroid tersebut telah mengalami beberapa peristiwa terkait air dan mengatakan, keberadaan magnesium fosfat di asteroid Bennu dapat menjelaskan aktivitas geologi di planet asalnya. 

Magnesium fosfat ditemukan dalam tulang dan biji tanaman di Bumi dan dapat digunakan untuk membantu manusia menjaga kesehatan tulang dan kardiovaskular serta mengatur sistem saraf.

Phyllosilicates, yang ditemukan pada tanah liat di masa tektonik Bumi, dan glisin yang merupakan komponen penting dalam protein juga diidentifikasi dalam sampel. Ini terbentuk ketika batu didorong ke dasar laut dan paparannya terhadap air menciptakan reaksi eksotermik yang menghasilkan panas.

Mineral ini diyakini telah menjadi bagian dari sejarah awal planet kita dan temuan peneliti dari sampel Bennu dapat memberikan petunjuk tentang asal usul kehidupan.

Sementara itu, glisin, asam amino esensial bagi tubuh manusia, berkontribusi terhadap pertumbuhan sel dan merangsang produksi 'hormon perasaan baik' serotonin.

Glasin pertama kali ditemukan di awan debu interstaller hampir 20 tahun lalu, membuat para ilmuwan berteoir molekul di luar angkasa membantu memicu kehidupan di Bumi.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut