Lebih Ringan dari Jupiter, Exoplanet BEBOP-1c 65 Kali Massa Bumi

Meskipun niat awal para ilmuwan untuk menentukan massa TOI-1338b, mereka tiba-tiba menemukan planet lain. Benda langit yang baru ditemukan ini diberi nama BEBOP-1c, sesuai proyek yang bertanggung jawab mengumpulkan data—Binaries Escorted By Orbiting Planets (BEBOP).
BEBOP-1c adalah raksasa gas kolosal, sekitar 65 kali massa Bumi tapi lima kali lebih ringan dari Jupiter. Planet menyelesaikan orbit mengelilingi Matahari kembarnya pada jarak sekitar 79 persen rentang rata-rata antara Bumi dan Matahari, membutuhkan sekitar 215 hari untuk menyelesaikan satu revolusi penuh.
Sebagai perbandingan, TOI-1338b mengorbit rekan bintangnya sekitar 46 persen dari satu unit astronomi (AU) dan memiliki periode orbit sekitar 95 hari. Perkiraan massa TOI-1338b paling banyak 22 kali massa Bumi.
TOI-1338b ditemukan seorang siswa sekolah menengah menggunakan teleskop luar angkasa TESS, yang mengamati planet yang transit di depan bintangnya yang lebih terang beberapa kali, memungkinkan para peneliti untuk memperkirakan ukurannya.
Tidak seperti TOI-1338b, deteksi BEBOP-1c mengandalkan teknik kecepatan radial. Metode ini melibatkan pengamatan gerak osilasi bintang yang disebabkan oleh pengaruh gravitasi planet yang mengorbit.
Penemuan BEBOP-1c semata-mata melalui teknik ini sangat penting, karena sebagian besar planet sirkumbiner telah diidentifikasi menggunakan pengamatan transit yang dilakukan oleh teleskop ruang angkasa mahal seperti Kepler dan TESS.
Editor: Dini Listiyani