Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Makin Tajir, Kekayaan Elon Musk Kini Tembus Rp11 Kuadriliun
Advertisement . Scroll to see content

Merasa Rutinitas Antiaging Diejek, CEO Bioteknologi Ini Geram dengan Elon Musk

Kamis, 04 Januari 2024 - 16:35:00 WIB
Merasa Rutinitas Antiaging Diejek, CEO Bioteknologi Ini Geram dengan Elon Musk
Merasa Rutinitas Antiaging Diejek, CEO Bioteknologi Ini Geram dengan Elon Musk (Foto: ilustrasi/unsplash)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bryan Johnson memiliki ambisi besar seperti Elon Musk. Tapi, CEO bioteknologi itu bukanlah penggemar miliarder tersebut.

"Perbedaan antara Elon dan saya: Saya akan memberi makan Anda dan meminum darah; Dia akan memecat Anda dan membiarkan Anda mati," tulis Johnson di X.

Johnson tampaknya merujuk pada PHK massal di Twitter setelah Musk mengambil alih platform tersebut. Dia mengecam Musk setelah pemilik X itu mengejek penampilan dan rutinitas antiaging minggu lalu. 

Musk setuju dengan postingan X yang mengatakan, Johnson terlihat lebih baik sebelum dia mengubah gaya hidupnya. Dia awalnya melontarkan nada mencela diri sendiri sebagai tanggapan atas komentar Musk, sebagaimana dikutip dari Business Insider. 

Tapi sepertinya Johnson sudah selesai bersikap baik dengan Musk. “Seperti tinta yang tidak terlihat, norma tetap tidak terlihat sampai diprovokasi,” kata Johnson kepada pengguna X, Frank Chen, yang pernah mengecamnya karena berkelahi dengan Musk.

Pengusaha bioteknologi terkenal karena keinginannya memperpanjang umurnya. Johnson mengatakan dia menghabiskan sekitar 2 juta dolar AS per tahun untuk membalikkan usia biologisnya.

Pencarian Johnson akan masa muda telah membuatnya berpartisipasi dalam eksperimen aneh. Dia secara singkat memasukkan darah putranya untuk memperlambat penuaannya.

Johnson menghentikan transfusi setelah enam bulan, dengan mengatakan “tidak ada manfaat yang terdeteksi.” 

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut