Misi Lander InSight Mars Segera Berakhir

JAKARTA, iNews.id - Pejabat NASA mengumumkan lander InSight di Mars kemungkinan akan berhenti beroperasi pada akhir 2022. Perjalanan akan berakhir setelah 3 tahun pekerjaan ilmiah di permukaan Mars. 

InSight tiba di Mars pada November 2018, dan selama berada di permukaan Mars, InSight telah mengumpulkan data luar biasa tentang struktur planet dan peristiwa seismik yang berasal dari interiornya. 

Baca Juga

Gempa Juga Terjadi di Mars, Begini Cara Ilmuwan Mengukur Guncangannya

Baru-baru ini, lander mendeteksi gempa Mars terbesarnya dan gempa terbesar yang pernah terdeteksi di dunia lain: peristiwa berkekuatan 5. Tapi sekarang, pendarat itu diliputi debu yang menempel di panel suryanya, menghalangi kemampuannya untuk menerima cahaya dan menghasilkan tenaga. 

Tim InSight menemukan cara seperti McGuyver untuk menghilangkan sebagian debu itu yakni dengan menyendoki tanah Mars dan menjatuhkannya ke atas debu, mereka hanya bisa membersihkan panel-panelnya. Menurut Kathya Zamora Garcia, Wakil Manajer Proyek untuk InSight manuver itu berhasil dilakukan enam kali.

Baca Juga

SpaceX Prediksi Umat Manusia Pergi ke Mars Dekade Ini

Tetapi kenyataan dari situasi InSight adalah dia berada di lingkungan yang tidak bersahabat; tidak ada yang bertahan selamanya, dan pendarat tampaknya ditakdirkan untuk menyelesaikan operasi ilmiahnya musim panas ini dan menghentikan semua operasi pada akhir tahun, menurut perkiraan tim InSight, sebagaimana dikutip dari Gizmodo. 

“Salah satu warisan InSight adalah bahwa itu benar-benar membuktikan teknik seismologi untuk ilmu planet,” kata Bruce Banerdt, Penyelidik Utama InSight, saat konferensi pers. “Kami telah mampu memetakan bagian dalam Mars untuk pertama kalinya dalam sejarah.”

Dalam masa tugasnya, lander telah mendeteksi 1.313 gempa Mars hingga saat ini. Ketika memulai sainsnya, InSight mampu berjalan sekitar 5.000 watt-jam per sol (hari Mars); sekarang, kewalahan oleh debu Mars, pendarat hanya dapat mengelola 500 watt-jam per sol. Pengurangan ini setara dengan menjalankan oven listrik selama satu jam 40 menit per hari di Bumi menjadi hanya sekitar 10 menit per hari, kata Zamora Garcia.

Editor: Dini Listiyani