Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dikibarkan di Bulan, Bendera China Terbuat dari Material Tak Biasa
Advertisement . Scroll to see content

MIT Bikin Piring Terbang untuk Jelajahi Bulan dan Asteroid, Begini Cara Kerjanya

Sabtu, 01 Januari 2022 - 12:01:00 WIB
MIT Bikin Piring Terbang untuk Jelajahi Bulan dan Asteroid, Begini Cara Kerjanya
MIT Bikin Piring Terbang untuk Jelajahi Bulan dan Asteroid, Begini Cara Kerjanya (Foto: MIT)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Massachusetts Institute of Technology (MIT) menyatakan beberapa engineernya sedang mengerjakan konsep baru yakni piring terbang. Piring terbang itu dirancang agar suatu hari nanti bisa menjelajah Bulan, beberapa asteroid, dan permukaan tanpa udara lainnya. 

Menurut laporan dari MIT News Office, piring terbang akan memanfaatkan muatan alami Bulan untuk melayang di atas tanah. Penelitian lebih lanjut tentang topik ini dapat membawa manfaat besar. Karena, dapat menjelajah Bulan dan berbagai asteroid tanpa mengkhawatirkan keadaan permukaan jauh lebih aman bagi rover. 

Konsep MIT dimungkinkan berkat beberapa faktor, seperti kurangnya atmosfer di bulan dan benda-benda tanpa udara lainnya. Karena terpapar matahari, serta plasma di sekitarnya, bulan dan asteroid mampu membangun medan listrik. Berkat medan listrik inilah rover melayang MIT dapat berfungsi.

Muatan permukaan bulan cukup kuat untuk mengangkat debu lebih dari 1 meter di atas tanah. Laporan MIT membandingkan ini dengan cara statis dapat menyebabkan rambut Anda berdiri. Insinyur MIT bukanlah orang pertama yang mempertimbangkan untuk memanfaatkan muatan statis bulan — ide ini pertama kali dieksplorasi oleh NASA.

Ide NASA sedikit berbeda dari konsep yang sedang dieksplorasi oleh para insinyur MIT. Konsep NASA melibatkan penggunaan glider melayang dengan sayap Mylar. Karena Mylar memiliki muatan yang sama dengan permukaan bulan, para ilmuwan percaya bahwa kedua bahan tersebut akan saling tolak-menolak, sehingga memungkinkan glider untuk melayang. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut