NASA Kembali Tunda Peluncuran Kendaraan Mars 2020, Kali Ini karena Masalah Roket

CALIFORNIA, iNews.id - NASA kembali menunda peluncuran rover Mars 2020 bernama Perseverance. Badan antariksa Amerika Serikat ini menemukan masalah dengan roket yang seharusnya mengirim pesawat luar angkasa ke Mars.

Rover sekarang dijadwalkan meluncur meluncur pada 30 Juli di Cape Canaveral, Florida. Sebelumnya, NASA sempat memutuskan memundurkan jadwal ke 20 Juli 2020 karena menemukan masalah.

Baca Juga

NASA Tunda Peluncuran Rover Mars 2020, Ini Penyebabnya

Penundaan Perseverance semakin mendekati peluang peluncuran terbatas, yang awalnya membentang dari 17 Juli hingga 11 Agustus. NASA dan badan antariksa lainnya hanya memiliki waktu tipis setiap dua tahun untuk mengirim pesawat luar angkasa ke Mars, sebagaimana dikutip dari The Verge, Rabu (1/7/2020).

Mengingat, pada saat itu Planet Merah berada diposisi paling dekat dengan Bumi pada orbitnya mengelilingi Matahari. NASA telah mendorong pelucuran beberapa kali sebelumnya karena masalah peralatan di jalur darat yang mendukung launching.

Baca Juga

NASA Akan Kirim Helikopter ke Mars Bulan Depan

Jika NASA melewatkan kesempatan untuk meluncurkan Perseverance masim panas ini, badan antariksa harus menunggu hingga 2022 untuk mencobanya lagi. Namun, NASA mengumumkan, hari ini jendela peluncuran rover diperpanjang beberapa hari hingga 15 Agustus.

Selain itu, tim penerbangan sedang menganalisis apakah jendela tersebut dapat diperpanjang lebih lanjut ke Agustus. NASA kali ini menyalahkan keterlambatan pada masalah yang muncul dalam roket Perseverance, roket Atlas V yang diproduksi dan dioperasikan United Launch Alliance.

Baca Juga

SpaceX Berencana Bikin Spaceport Mengambang untuk Roket ke Mars

Perusahaan melakukan gladi resik roket pada 22 Juni, mengisinya dengan propelan dan menjalankan semua prosedur pelatihan untuk peluncuran yang sebenarnya. Selama pengujian ini, garis sensor yang memantau tingkat propelan oksigen cair dalam kendaraan memberikan kembali data yang buruk.

Oleh karena itu, tim ULA perlu waktu ekstra untuk mencaritahu apa yang salah. Lalu memperbaikai masalah yang ada tersebut. Mempersiapkan Perseverance untuk diluncurkan musim panas ini telah menjadi proses yang sulit bagi tim misi di Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA karena pandemi Covid-19.

Baca Juga

Cahaya Hijau Muncul di Sekitar Mars, Ini Penyebabnya

Pada 12 Maret, kebanyakan orang di JPL harus bekerja dari rumah. Tim harus terus bekerja pada kenderaan sambil mempraktikkan jarak sosial dan berkomunikasi dengan karyawan lain dari jarak jauh.

"Prioritas pertama Anda adalah kesuksesan misi dan untuk sampai ke landasan peluncuran, prioritas pertama Anda segera dipindahkan. Dan, sekarang keselamatan orang-orang. Butuh banyak pekerjaan untuk menyatukan berbagai hal agar dapat terus berjalan, tetap bekerja dengan aman, sehat, dan menjaga proyek sesuai jadwal," kata Deputy Project Manager for Perseverance Matt Wallace.