Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tragis! 3 Astronaut China Terlantar di Luar Angkasa gegara Tabrak Puing Antariksa
Advertisement . Scroll to see content

NASA Konfirmasi Rusia Bakal Mendukung Stasiun Luar Angkasa hingga 2028

Selasa, 02 Mei 2023 - 12:09:00 WIB
NASA Konfirmasi Rusia Bakal Mendukung Stasiun Luar Angkasa hingga 2028
NASA Konfirmasi Rusia Bakal Mendukung Stasiun Luar Angkasa hingga 2028 (Foto: NASA/Unsplash)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - NASA mengumumkan Rusia setuju mendukung kelanjutan International Space Station (ISS) hingga 2028. Sementara negara mitra lainnya akan mendukung hingga 2030.

Negara pendukung ISS seperti Jepang, Kanada, dan negara-negara peserta ESA telah berkomitmen hingga 2030 untuk mendukung stasiun luar angkasa. Perjanjian berarti kecuali ada kemunduran besar, ISS akan menampung awak sampai proses penonaktifannya, yang saat ini ditetapkan pada 2031.

“International Space Station adalah kemitraan luar biasa dengan tujuan bersama untuk memajukan sains dan eksplorasi, Memperpanjang waktu kami di atas platform yang luar biasa ini memungkinkan kami untuk menuai keuntungan dari percobaan dan demonstrasi teknologi selama lebih dari dua dekade, serta terus mewujudkan penemuan yang lebih besar di masa mendatang,"  kata Robyn Gatens dari NASA.

Pengumuman NASA mengikuti pernyataan yang dibuat pada Selasa lalu oleh kepala NASA Bill Nelson selama acara di Ottawa untuk menyoroti misi bulan Artemis II tahun depan yang melibatkan empat astronot, termasuk Jeremy Hansen dari Kanada.

Nelson mengatakan kepada Reuters sementara kolaborasi di stasiun luar angkasa "berlanjut dengan cara yang sangat profesional antara astronot dan kosmonot tanpa hambatan. 

"Dan saya berharap hal itu akan terus berlanjut sampai akhir dekade ini ketika mereka kemudian akan mengorbit stasiun ruang angkasa," ujarnya sebagaimana dikutip dari Digital Trends. 

Selain menjadi kabar baik untuk kerja sama internasional, pengumuman juga berguna untuk operasi ISS karena membuka jalan terus menggunakan sistem penerbangan Soyuz Rusia guna mengirim awak dan kargo ke ISS. Tanpa itu, stasiun harus bergantung hanya pada SpaceX untuk misi semacam itu.

Pembangunan ISS dimulai pada 1998 dan kru bergilir mulai tinggal di sana pada 2000. Hingga saat ini, fasilitas yang mengorbit sekitar 250 mil di atas Bumi ini telah dikunjungi oleh 266 orang dari 20 negara.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut