NASA Temukan Sumber Angin Matahari, Menyembur Keluar dari Lubang di Korona
Namun, selama periode puncak aktivitas Matahari setiap 11 tahun, lubang dapat bergerak atau muncul di seluruh permukaan, melepaskan angin Matahari ke segala arah, sebagaimana dikutip dari BGR.
Meskipun dapat menghasilkan aurora yang indah di Bumi, mereka juga bisa merusak komunikasi radio dan menimbulkan risiko bagi pesawat luar angkasa di orbit. Jadi, mengetahui sumber angin Matahari ini penting untuk membantu memprediksi badai Matahari.
Para ilmuwan mungkin telah menemukan cara memprediksi semburan Matahari. Tapi, sekarang para ilmuwan juga telah menemukan sumber angin Matahari, prediksi semacam itu bisa lebih akurat, sehingga memberi manusia waktu untuk bersiap menghadapi pemadaman yang ditimbulkan oleh Matahari yang mendekat.
Penelitian lengkap tentang penemuan ini diterbitkan dalam jurnal Nature pada 7 Juni. Probe Matahari Parker bahkan dapat memberi tahu lebih banyak tentang fenomena ini di masa depan karena pesawat luar angkasa akan terus mempelajari Matahari dari sudut pandang yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan.
Editor: Dini Listiyani