Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tragis! 3 Astronaut China Terlantar di Luar Angkasa gegara Tabrak Puing Antariksa
Advertisement . Scroll to see content

NASA Uji Batuan Bumi, Bantu Rover Kumpulkan Sampel Mars Rumit

Jumat, 18 Februari 2022 - 09:10:00 WIB
NASA Uji Batuan Bumi, Bantu Rover Kumpulkan Sampel Mars Rumit
NASA Uji Batuan Bumi, Bantu Rover Kumpulkan Sampel Mars Rumit (Foto: NASA)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Rover Perseverance NASA membuat sejarah pada akhir 2021 saat mengumpulkan sampel pertama batuan Mars. Badan antariksa AS akan meminta Perseverance meninggalkan sampel ini di permukaan Mars agar dapat dikumpulkan penjelajah lain di masa depan. 

Sampel kemudian akan dimuat ke kendaraan pendakian, dikirim ke orbit, dikumpulkan pesawat luar angkasa lain, dan dibawa kembali ke Bumi. Tapi, saat Perseverance melakukan bagian pertama dari misi ini, mengumpulkan sampel Mars, dia mengalami beberapa masalah.

Sekarang para ilmuwan NASA sedang melakukan eksperimen di Bumi untuk mempelajari lebih lanjut tentang jenis batuan yang bisa dihadapi penjelajah, membantu mengumpulkan sampel lebih lancar di masa depan. 

Perseverance mengalami masalah ketika mencoba mengumpulkan sampel batuan pertamanya, yang disebut Roubion, karena upaya awal (dilakukan pada Agustus 2021) tampaknya berjalan dengan baik sampai penjelajah memeriksa tabungnya dan menemukannya kosong. Masalahnya tampaknya batu itu terlalu rapuh, yang membuatnya sulit untuk dikumpulkan. 

Upaya kedua berhasil, tetapi peneliti ingin mempelajari lebih lanjut tentang apa yang terjadi selama upaya pertama. Para ilmuwan berpikir masalahnya ada hubungannya dengan berapa banyak air yang telah terpapar pada Roubion selama masa hidupnya, sebagaimana dikutip dari Slash Gears. 

"Dari bebatuan yang kami lihat, Roubion memiliki bukti interaksi paling banyak dengan air. Itu sebabnya itu berantakan," kata ilmuwan proyek Perseverance Ken Farley dari Caltech (via NASA). 

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang batuan seperti Roubion, peneliti NASA mengunjungi Cagar Ekologi Santa Margarita di California. Mereka menemukan batu di sana yang agak padat, seperti Roubion, tetapi juga bisa hancur, dan mengumpulkan setengah lusin sampel untuk dibawa kembali ke lab untuk penelitian lebih lanjut.

"Itu adalah pekerjaan yang sangat fisik," kata chief engineer untuk pengambilan sampel dan caching Louise Jandura. "Kami memotong-motong dengan palu batu dan linggis. Beberapa batu cukup besar sehingga kami berlima harus berpegangan pada kanvas yang dibentangkan untuk memasukkannya ke dasar truk kami."

Batu-batu itu dibawa kembali ke Laboratorium Propulsi Jet NASA, tempat rover Perseverance dibangun dan dikelola, untuk diuji dengan latihan. Tim di sana menemukan bebatuan yang rumit ini harus didekati dengan hati-hati, karena bahkan perubahan kecil pada kekuatan atau kecepatan perkusi bor dapat menyebabkan bebatuan tersebut hancur. 

Namun, mereka mampu mengumpulkan informasi berharga tentang cara mengebor target yang rumit ini. Sejauh ini, Perseverance telah mengumpulkan enam sampel, dan proses pengambilan sampel sebagian besar berjalan lancar. 

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut